TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kedua pelaku ganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bjb dan BRI di area parkir Yogya Dept Store Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, hingga kini tengah menjalankan pemeriksaan di Polsek Cihideung, Selasa 20 September 2022 siang.
Kedua pelaku yang menaiki motor Yamaha Mio saat datang ke lokasi malah meninggalkan roda dua itu di parkiran ketika aksinya terpergok security, petugas kebersihan dan warga sekitar lokasi kejadian.
Saat kabur, para pelaku lari ke Jalan Pataruman dan sembunyi di dalam basement Ananda.
Hal itu dibenarkan Danru Supervisior bjb cabang Tasikmalaya, Samsul Basuki.
BACA JUGA: Detik-Detik Penangkapan Sindikat Ganjal ATM yang Beraksi di Yogya HZ Tasik
"Kita awalnya dapat info dari petugas office boy yang ditugaskan bjb untuk melaksanakan kegiatan kebersihan," paparnya saat ditemui di lokasi kejadian.
"Saat yang bersangkutan bebersih di sekitar area mesin ATM, dia mencurigai pelaku. Karena pagi-pagi ada orang di depan mesin ATM," sambungnya.
Terang dia, para pelaku berbicara ke office boy tersebut, bilangnya ATM dia tertelan.
BACA JUGA: Sindikat Ganjal ATM Beraksi di Yogja HZ Tasik, Para Pelakunya Berhasil Diringkus
Lalu office boy mengarahkan kedua pria itu agar menghubungi pihak bank ATM tersebut untuk membuat ATM baru.
"Lalu office boy ke luar ruangan mesin ATM. Pelaku ini juga ikut keluar ruangan mesin ATM. Ternyata motor pelaku sudah berpindah posisi," terangnya.
Begitu tim kebersihan itu teriak, pelaku langsung lari meninggalkan motornya di area parkiran. Petugas kebersihan ini sempat kena pukul helm oleh pelaku saat berusaha menangkap para pelaku.
"Lalu office boy nelepon saya dan langsung meluncur ke TKP. Saat di lokasi, motor pelaku di tinggal di parkiran Yogya. Pelaku lari ke Jalan Pataruman dan sembunyi di basement Ananda bekas toko Samudera," tambannya.
Untungnya, jelas dia, mereka kabur ke area basement yang ada securitnya. Jadi pihaknya kerja sama dengan security basement Ananda.
"Kebetulan di sana ada satpamnya. Kita kerja sama dengan security di sana dan dikunci basemennya. Jadi para pelaku tak bisa keluar. Akhirnya keduanya diciduk bersama-sama di lokasi itu lalu diserahkan ke Polsek Cihideung," jelasnya.