- Kebiasaan merokok, termasuk kebiasaan pribadi dan perokok pasif atau paparan di dalam rahim
- Kurang tidur di antara anak-anak karena lampu terang di malam hari
- Kerja shift malam, karena ini meningkatkan kejadian faktor risiko kanker seperti obesitas dan diabetesSumber Tepercaya
- Perubahan reproduksi, termasuk berkurangnya jumlah kelahiran, bertambahnya usia saat pertama dan terakhir melahirkan, dan peningkatan penggunaan kontrasepsi oral
- Kurangnya aktivitas fisik dan gaya hidup diam
- Peningkatan tingkat diabetes tipe 2
BACA JUGA:Manfaat Makan Kurma Menjelang Kelahiran, Ternyata Memudahkan persalinan
Sementara itu, wadah makan seperti piring, mangkok atau gelas berbahan melamin, adalah salah satu satu favorit banyak orang, sebagai alternatif dari penggunaan wadah makan berbahan kaca.
Akan tetapi beredar informasi di luar sana yang menyebutkan bahwa piring melamin dan wadah makan melamin lainnya, dapat memicu seseorang terkena kanker di kemudian hari.
Pertanyaannya, apakah benar piring melamin dapat menyebabkan kanker pada mereka yang menggunakannya, apalagi secara rutin?
Menurut ahli, via Halodoc, yang dilansir oleh fin.co.id, piring melamin memang mengandung sejumlah kecil formaldehida dan senyawa karsinogenik (zat penyebab kanker).
Dan ketika digunakan untuk menadah makanan yang terlalu panas, zat resin melamin formaldehida ini disebut akan memuai, dan menyebar pada manakan.
Alhasil, zat yang bercampur dengan makanan inilah yang berpotensi memicu terbentuknya kanker pada manusia.
Jadi intinya menurut ahli, selama digunakan untuk makanan dengan suhu normal, potensi bahaya kanker yang disebabkan dari penggunaan piring melamin dapat dihindari.
Selain itu, orang perlu memilih piring atau wadah makan lain berbahan melamin dengan grade yang sesuai dengan standar kesehatan.
Selain itu juga, piring melamin atau wadah makan berbahan melamin tidaklah dianjurkan untuk penggunaan microwave.