Cerita Pemuda Cirebon yang Dituduh sebagai Hacker Bjorka, Fikriansyah Mengaku Semalaman Tidak Bisa Tidur

CIREBON, RADARTASIK.COM – Nama Muhammad Said Fikriansyah mendadak jadi perbincangan publik khususnya warganet.

Pasalnya pemuda asal Desa Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Muhammad Said Fikriansyah dituduh oleh akun Voltcyber-V2 sebagai hacker Bjorka. Padahal, kata Fikriansyah dirinya bukanlah seorang hacker.

Lantaran dituduh sebagai hacker Bjorka dan menjadi bahan perbincangan dimana-mana, pemuda asal Kabupaten Cirebon tersebut mengaku shock.

Tak hanya itu, Fikriansyah pun mengaku sempat kebingungan untuk meluruskan terkait informasi yang salah tersebut.

BACA JUGA: Pemuda Cirebon yang Disebut Sosok Hacker Bjorka Sampaikan Bantahan, Fikriansyah: Saya Nggak Tahu Bjorka

BACA JUGA: Identitas dan Lokasi Hacker Bjorka Sudah Terlacak Tim Khusus, Mahfud MD Sebut Tinggal Tunggu Penangkapan

 

Bahkan sejak semalam, pemuda yang tinggal bersama orang tuanya di Desa Klayan itu menyatakan tidak bisa tidur lantaran dituduh sebagai hacker Bjorka.

Tak berhenti hanya disitu Fikriansyah pun  sempat menghubungi Polres Cirebon Kota untuk meminta didampingi melakukan klarifikasi bahwa dirinya bukan Hacker Bjorka.

Kepada radarcirebon.disway.id, Muhammad Said Fikriansyah mengungkapkan dirinya tidak tahu mengapa namanya tiba-tiba saja dipublikasikan dan dituduh sebagai hacker Bjorka.

Dia baru menyadari setelah akun Instagram miliknya di-tag oleh Voltcyber-V2.

BACA JUGA: Muncul Video Jenderal Dudung Beri Arahan Sikapi Ucapan Effendi Simbolon: Silakan Bergerak, Enggak Usah Takut

BACA JUGA: Akhirnya, Effendi Simbolon Meminta Maaf kepada TNI, Termasuk kepada Panglima TNI, KSAD, KSAL dan KSAU

Tidak hanya di-tag, akun Instagram hingga identitas dari Muhammad Said Fikriansyah dipublikasikan oleh akun Voltcyber-V2 tersebut.

Radarcirebon.disway.id sendiri dapat menemukan alamat Muhammad Said Fikriansyah berkat bocoran data yang dipublikasikan Voltcyber-V2 tersebut.

Saat ditemui, pemuda asal Desa Klayan, Kabupaten Cirebon yang dituduh hacker Bjorka tersebut nampak gugup. Termasuk ketika menyampaikan klarifikasi melalui video.

"Saya bukan Bjorka, bukan hacker. Sekarang in imasih Kejar Paket C, baru 2 bulan," kata Muhammad Said Fikriansyah, pemuda asal Cirebon yang dituduh sebagai Bjorka, saat ditemui di kediamannya.

BACA JUGA: Alun-alun Singaparna Mulai Dibongkar, Masyarakat Berharap seperti Taman Kota Tasikmalaya

BACA JUGA: Perhatikan Rute Jalan Ahmad Yani Berubah, Jembatan Ciloseh Nyaris Roboh

Diungkapkan Muhammad Said Fikriansyah, dirinya merasa aneh sebab sejak kemarin Akun Instagram miliknya ditag volt_anonym. Kemudian, hari ini mulai banyak di pemberitaan di Google.

"Saya nggak tahu Bjorka. Tapi malah dituduh sebagai Bjorka," sebut pria yang pernah mengenyam pendidikan di SMK Wahidin, Kota Cirebon tersebut, Rabu, 14, September 2022.

Muhammad Said Fikriansyah tidak habis pikir dirinya sampai dituduh sebagai hacker Bjorka. Padahal, dirinya dari SMK Wahidin dan pindah ke paket untuk belajar editing video.

"Di Wahidin baru 3-4 bulan. Sekarang masih kejar paket C, baru 2 bulan. Ngedit video buat ngasah keahlian, iseng dan hobi," tandas dia.

BACA JUGA: Pelat Nomor Kendaraan Putih Hari Senin Tersedia di Kota Tasikmalaya, Pelat Hitam Lama Bagaimana?

BACA JUGA: Tiga Ruas Tiang Penyangga Jembatan Baru Patah, Diduga Diterjang Arus Sungai Citanduy

Ditegaskan Said, dirinya sama sekali tidak bisa melakukan aktivitas hacker. Karena keahliannya hanya melakukan editing video. "Saya itu aktivitasnya ngedit video. Bukan hacker-hackeran. Saya itu bisanya ngedit," tegas dia.

Sebelumnya, Identitas Hacker Bjorka yang dibocorkan adalah versi Voltcyber-V2, yang menyebutkan bahwa hacker tersebut adalah warga Kota Cirebon dan bekerja sebagai video editor.

Dalam unggahannya, Voltcyber-V2 menuliskan bahwa identitas Hacker Bjorka, juga terdapat foto rumah hingga seorang wanita yang diduga kekasihnya.

Terkait identitas hacker Bjorka juga diungkapkan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD. Dia menyebut, pelaku sudah teridentifikasi oleh BIN dan Polri.

BACA JUGA: Sambil Menangis, Ayah Pelaku Penyiksaan Sadis Monyet di Tasik, Tidak Menyangka Anaknya Sekejam Itu

BACA JUGA: Hari Ini, 3 HP Pelaku Penyiksaan Sadis Bayi Monyet di Tasik Dikirim ke Mabes Polri, Ini yang Dicari Polisi

Meskipun demikian Mahfud menjelaskan bahwa identitas hacker Bjorka belum bisa diungkapkan ke publik.

Menurut Mahfud, pemerinTah akan menindaklanjuti masalah hacker Bjorka, di mana Presiden Joko Widodo telah membentuk tim khusus untuk mengatasi masalah ini. “Kita akan serius menangani dan sudah mulai menangani masalah ini,” jelas Mahfud.

Tim khusus yang dibentuk oleh Presiden Jokowi terdiri dari jajaran Polri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Badan Intelijen Negara (BIN).

Kendati demikian, Mahfud MD memilih untuk sementara ini merahasiakan identitas dari hacker Bjorka tersebut.