Pernyataan Effendi Simbolon menuai protes dari prajurit TNI di sejumlah daerah.
Salah satu video protes yang viral turut diunggah rekan sesama politikus PDIP, Ruhut Sitompul.
Ruhut juga meminta Effendi segera meminta maaf karena keluarga besar TNI marah atas ucapan Effendi.
Dia mengaku tak masalah jika Effendi melontarkan kritik, namun dia tak terima jika Effendi menghina TNI.
BACA JUGA: Setelah Listrik 450 VA Dihapus, Pelanggan Pengguna Daya 900 VA Harus Naik ke 1.200 VA
“Cepatlah kau minta maaf, jangan sombong, di atas langit masih ada langit. Keluarga besar TNI semua marah, merdeka,” tulis Ruhut.
"Tapi ada apa di TNI ini perlu, gitu. Kalau perlu, setelah kita pembahasan anggaran, kita jadwalkan nanti malam, kita hadirkan Kepala Staf Angkatan Darat, hadirkan Panglima TNI, kepala staf, untuk membahas, kami banyak sekali ini temuan-temuan ini, yang insubordinary, disharmoni, ketidakpatuhan. Ini TNI kayak gerombolan ini, lebih-lebih ormas jadinya. Tidak ada kepatuhan,” kata Effendi Simbolon.
Pernyataan itulah yang membuat para anggota TNI dan jajarannya marah besar terhadap Effendi Simbolon.
Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo meluapkan amarahnya dengan pernyataan-pernyataan keras dan tegas kepada Effendi Simbolon.
Dari ujung barat pulau Jawa, kami dengar omonganmu Effendi Simbolon, kau bilang pimpinan kami Panglima TNI, KSAD, tidak harmonis.
Kau bilang TNI gerombolan, seperti ormas.
Kami tidak terima, darah kami mendidih. Kau Effendi Simbolon melukai kami, prajurit TNI.
‘Kau adu domba pimpinan kami, kau adu domba TNI. Kami seluruh prajurit Kodim 0623 Cilegon, sakit hati’.
Kami sudah mengabdikan diri kami untuk NKRI. Bekerja 24 jam, tujuh hari untuk NKRI ini.
Kau bilang gerombolan. Sungguh menyakitkan.
Efendi Simbolon, Saya Dandim 0623 Cilegon bersama seluruh prajurit, seluruh PNS, keluarga besar Kodim 0623 tidak terima ucapan mu.