Engkus sebelumnya dinyatakan hilang sejak Jumat 9 September 2022.
Sebelum hilang, kata dia, informasinya Engkus akan berangkat ke anaknya yang masih di Kecamatan Indihiang.
"Engkus ini teman baik saya, dia memiliki riwayat sakit darah tinggi dan sudah pikun," katanya.
Sebelum ditemukan meninggal dunia di sawah, Ahmad dan keluarga Engkus sempat mencari korban selama satu hari, dan akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia.
BACA JUGA: 5 Juta Buruh dari 15 Ribu Pabrik Akan Mogok Nasional, Catat Ini Waktunya
"Ya pa saya dan keluarga sempat mencari-cari sejak kemarin," katanya.
Kapolsek Indihiang, AKP H Iwan menjelaskan penemuan mayat tersebut, saat ini sudah ditangani oleh Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya.
"Mayat sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya," kata dia.
Sebelumnya, Mayat Laki-Laki Ditemukan di Sawah di Cibeureum
Tiga pemburu belut alias tukang ‘ngurek’, bukannya mendapatkan ikan buruannya di tepian sawah di Kampung Siluman, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Mereka malah dikagetkan dengan penemuan sesosok jasad seorang pemuda.
Penemuan jasad pemuda itu saat aktivitas sore dilakukan ketiga pemburu belut sekitar pukul 16.52 WIB, Sabtu 27 Agustus 2022.
Ketiga saksi merupakan warga asal Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Mereka sengaja ngurek di pinggir sawah di Kampung Siluman, yang tak jauh dari rumah mereka.
Saat menyusuri sawah, mereka kaget mendapati sesosok jasad pemuda dengan posisi miring di tepi sawah.
Belakangan diketahui korban yang kala itu sudah tidak bernyawa tersebut berinisial CZ (21) warga setempat.
"Ya tadi ada temu jasad pria. Jasad itu identitaskan berinisial CZ (21), warga setempat. Saksi pencari belut mengenali jasad itu," ungkap Kapolsek Cibeureum, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Yusuf Setyanto, Sabtu malam.