Pasalnya dunia pendidikan di Kabupaten Empat Lawang yang selama ini berjalan baik namun kini tercoreng akibat peristiwa itu.
“Saya sebagai bupati geram melihat kejadian ini dan telah saya perintahkan kepala dinas pendidikan untuk segera turun ke lapangan untuk menindaklanjuti peristiwa perundungan terhadap siswa ini," jelas Joncik, Jumat, 9 September 2022.
Joncik pun meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Empat Lawang, harus lebih meningkatkan lagi pengawasan dan pembinaan karakter siswa di lingkungan sekolah.
Selain itu dia pun meminta Disdikbud Kabupaten Empat Lawang untuk melakukan penyelidikan serta evaluasi terhadap kinerja baik tenaga pendidik maupun kepala sekolah.
BACA JUGA: AKBP Dalizon Buka-bukaan Soal Adanya Suap di Tubuh Polri, Sebut Setiap Bulan Harus Setor Rp500 Juta
"Bila ditemukan adanya unsur kelalaian dan pembiaran dalam peristiwa ini maka ia akan memberikan tindakan dan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Joncik juga mengaku, telah berkoordinasi dengan Kepolisian Resort (Polres) Empat Lawang. Sebab, baik korban maupun pelaku sama sama anak dibawa umur.
"Agar kiranya penegakan hukum dapat menangani (kasus ini) dengan tegas, terukur dan memberikan efek jera agar peristiwa ini tidak kembali terulang dalam dunia pendidikan dimana pun," tandasnya.