Inovasi Lelang Melon untuk Bangun Mesjid di Tasik Dapat Apresiasi, ke Depan Akan Ditanam 30 Ribu Pohon Melon

Kamis 01-09-2022,10:16 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Usep Saeffulloh

Ohan menjelaskan, dengan penggabungan digital dan pertanian merupakan upayanya mengangkat derajat para petani, yang selama ini menawarkan hasil pertaniannya langsung ke bandar. 

"Yuk kita langsung saja untuk memutus mata rantai itu dengan pemasaran secara digital langsung dan yang memiliki potensial itu yakni buah melon," kata dia.

Maka dari itu, pihaknya akan menjadikan sebagai tempatnya saat ini sebagai ajang membina generasi muda di bidang agrodigital. 

"Generasi muda itu selain dibekali oleh spiritual selain pengetahuan digital, maka dari itu kita membangun mesjid, pondok pesantren sebagai tempat pembinaan anak-anak muda yang mendalami digital marketing dan agrodigital ini," kata dia.

Untuk itu, pihaknya melakukan pengumpulan wakaf untuk membangun mesjid dengan menjual hasil panen buah melon. 

"Nantinya itu akan digunakan membangun (masjid), mentor, tempat pembinaan dan lainnya hasil dari penjualan buah melon ini," kata dia.

Rencananya wakaf buah melon itu akan terus berlanjut, bahkan rencananya pihaknya akan menanam 30 ribu pohon melon. 

"Targetnya ke depan ya terus dikembangkan agar wakaf ini terus berlanjut," katanya. 

Pemerintah Kota Tasikmalaya Memberikan Apresiasi kepada Program Wakaf Tunai dari Penjualan Melon

Pemerintah Kota Tasikmalaya mengapresiasi langkah Yayasan Agrodigital di Kompleks LIK  Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya dalam membudidayakan melon.

Demikian juga hasil panen diwakafkan untuk pembangunan sarana ibadah dan pendidikan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya Adang Mulyana mengatakan, mewakili Pemerintah Kota Tasikmalaya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemilik lahan. 

"Alhamdulillah ada warga Kota Tasikmalaya yang konsen di bidang pertanian, bahkan hasil buah melon diwakafkan," katanya kepada radartasik.com di lokasi, Rabu 31 Agustus 2022.

Langkah nyata dari pemilik lahan, yakni Ohan Abdul Kohar patut dicontoh oleh masyarakat lain. 

Demikian juga dengan pola pertanian yang dibangun bisa dijadikan contoh oleh masyarakat lainnya.

"Karena ini baru ada di Kota Tasikmalaya, barangkali ini bisa menjadi contoh," katanya.

Kategori :