Selama ini, kata Ane, kasus penemuan gas dari sumur bor itu baru ada dua kali. Pertama di Kecamatan Parungponteng dan sekarang di Kecamatan Sukaratu.
"Baru dua kali pak penemuan gas dari sumur bor ini," bebernya.
Semburan gas yang muncul dari sumur bor warga di Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya telah dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya.
"Temuan (semburan gas) itu sudah kita laporkan ke LH tadi pagi (Jumat, 26 Agustus 2022, Red)," ujar Kepala Desa Sukaratu Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, Nunung Bahtiar kepada radartasik.com, Jumat 26 Agustus 2022.
Lokasi semburan gas saat ini sudah digaris polisi. Itu untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
"Tadi kami sudah ke lokasi, bahkan sudah di garis polisi," ungkap dia.
Saat ditanya, sebelumnya ada kejadian serupa, dia menyebut baru pertama kalinya kejadian itu.
"Setahu saya ini baru yang pertama kejadian ada gas muncul dari galian sumur, karena sudah banyak warga yang menggunakan sumur bor seperti ini," kata Nunung menjelaskan.
Warga Sukaratu, Tasikmalaya Heboh Ditemukan Semburan Gas di Sumur Bor Warga
Warga Kampung Rancabango, Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, sebelumnya, mendadak heboh saat tercium bau gas dari lokasi galian sumur bor, Jumat 26 Agustus 2022.
Kapolsek Sukaratu, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Mahmud Darmana SH membenarkan adanya temuan tersebut.
Kata dia, temuan sumber gas itu terjadi saat proses penggalian sumur bor di rumah warga RT 004, RW 003.
"Kejadiannya sekira jam 09.00 WIB. Jadi telah ditemukan sumber gas dari pengalian sumur bor di rumah milik Haji Irpan Bahrul (46) warga Cipedes, Kota Tasikmalaya," paparnya.
Saat itu, terang dia, 3 penggali sumur, Eris Warli (39), Jajang (38), dan Subarna (40), sedang menggali sumur bor di rumah Haji Irpan.
"Jadi pemilik rumah memanggil 3 penggali sumur itu untuk ngebor karena air sumur di rumahnya masih keruh," terangnya.
Sebelumnya, beber dia, proses penggalian sumur di rumah tersebut sempat dilakukan dan telah selesai dikerjakan pengeborannya pada 15-16 Agustus 2022 lalu sedalam 7,5 meter.