"Biasanya bersifat sementara lama kelamaan gas metannya akan habis," ujar dia.
Untuk penanganan di lapangan agar tidak terjadi yang tidak diinginkan bersama, maka lokasi kejadian harus diamankan, dilokalisir dari segala aktifitas masyarakat.
Aparat desa setempat selalu memonitor dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melaporkan perkembangan sumur bor tersebut.
Kandungan Air Sumur Bor yang Keluarkan Gas dan Api di Tasik
Kandungan air dari sumur bor yang menyemburkan gas dan api di Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya akan diteliti.
Kepala Bidang Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya Ane mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan soal sumur bor yang mengandung gas.
BACA JUGA: Semburan Gas dan Api di Tasik Sudah Dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya
Laporan tersebut diterimanya melalui telepon. "Ya tadi ada laporan, hanya saja belum secara tertulis," ujarnya saat dihubungi radartasik.com, Jumat, 26 Agustus 2022.
Pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi sumur bor yang menyemburkan gas tersebut.
"Ya kami akan cek, kebetulan hari ini ada giat lain, belum bisa kami laksanakan pengecekan dalam waktu dekat ini," kata Ane.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Sumur Bor Bau Gas dan Keluarkan Api di Sukaratu, Tasikmalaya
Pengecekan sumur bor itu, kata Ane, terkait kondisi sumur dan air. Termasuk, apakah masih bisa digunakan atau tidak.
"Karena khawatir itu kandungan belerangnya tinggi," ungkap dia.
Saat ini Ane menyarankan air sumur bor tersebut jangan dulu digunakan sebelum ada hasil pengecekan dari pihaknya.
"Saya minta jangan digunakan terlebih dahulu, karena harus ada proses pengecekan dulu. Insyaaloh dalam waktu dekat kami akan cek," terangnya.