Saksi lainnya yang juga kerabat korban, Encep Alek Iskandar (43) menuturkan, saat masuk ke rumah korban melihat ada api di mesin cuci.
Disusul kemudian mendengar suara minta tolong dari salah satu.
"Saya langsung meminta tolong warga. Di dalam kamar itu ada ponakan dan kakak perempuan saya. Dua-duanya terkena luka bakar. Yang parah ponakan saya, mukanya sudah hitam. Teh Iik juga tangan dan kakinya kena. Langsung dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Disinggung soal adanya suara ledakan atau tidak, dia mengaku tak mendengarnya. Karena posisi dia sedang di rumahnya yang berada di depan rumah korban.
BACA JUGA:Orang Pertama Melihat Kebakaran Rumah di Tasikmalaya
"Saya tidak tahu ada ledakan atau tidak, karena posisi lagi di luar. Namun terlihat asap. Langsung saya masuk sudah ada api dalam rumah, sudah besar," jelasnya.
Tukas dia, yang terbakar mesin cuci, kasur, baju, ada surat-surat serta atap rumah. "Alhamdulillah api tak memyambar ke bangunan lain," tukasnya.