CIAMIS, RADARTASIK.COM - Kabupaten Ciamis memiliki indeks minat baca 12,5 persen dari jumlah penduduk sekitar 1,2 juta orang.
Artinya hanya 150.000 orang yang mempunyai minat membaca buku di Ciamis.
Rendahnya minat baca membuat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Ciamis terus melakukan inovasi untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Ciamis H Dondon Rudiana mengatakan, Kabupaten Ciamis memiliki indeks minat baca 12,5 persen dari jumlah penduduk sekitar 1,2 juta orang.
Untuk itu, pemerintah Kabupaten Ciamis wajib tetap memberikan motivasi kepada masyarakat agar minat baca lebih ditingkatkan.
”Saya tidak patah semangat untuk mengajak masyarakat agar minat baca. Oleh karenanya membuat berbagai terobosan agar masyarakat mau membaca buku,” katanya kepada Radar, Kamis 18 Agustus 2022.
BACA JUGA:BNI Cabang Tasikmalaya Berikan Ambulans kepada Yayasan Pendidikan Islam Al Fatah Awingajajar Ciamis
Untuk terobosannya, sambung Dondon, setiap Selasa dan Kamis ada wisata buku di Perpustakaan Kabupaten Ciamis. Artinya setiap hari yang ditentukan tersebut, perpustakaan bisa menerima rombongan, baik dari sekolah ataupun madrasah.
“Perpustakaan Kabupaten Ciamis sudah memiliki sarana dan prasarana dengan klasifikasi A. Oleh karenanya buku dan fasilitas lainnya bisa manfaatkan untuk masyarakat,” ujarnya.
Kemudian, saat Ramadan, ia pun menjalankan program ngabuburit sambil membaca di Alun-Alun Ciamis.
BACA JUGA:Desa Cantik di Kabupaten Ciamis, Perkuat Data Statistik
Bagi yang membaca akan diberi takjil. “Tujuannya itu sebagai taman baca masyarakat di saat ngabuburit di Alun-alun Ciamis,” katanya.
Lebih lanjut, di Kabupaten Ciamis terdapat 11 titik kotak literasi cerdas (Kolecer). Tentunya yang ditempatkan pada area strategis yang terjangkau masyarakat umum.
“Kolecer ini janji Gubernur Jawa Barat untuk meningkatkan motivasi membaca di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Ciamis. Oleh karenanya di Kabupaten Ciamis ditempatkan di terminal, taman bermain, masjid, taman baca masyarakat, dan lainnya,” ujarnya.