Untuk memaksimalkan Kolecer sebagai taman baca masyarakat. Ia pun menginventarisir, hampir berjalan 80 persen dan 20 persen tidak berjalan.
“Sehingga bagaimana Kolecer tidak berjalan, kita mengaktifkan kembali dengan menempatkan yang strategis. Lalu menata kembali, mulai dari jenis buku yang pas untuk masyarakat,” katanya.
Lalu juga dalam membiasakan masyarakat membaca, pihaknya ada rumah Jamur di sekitar alun-alun Ciamis. Inovasi dari Kabupaten Ciamis tersebut nantinya ada pojok baca digital.
“Karena memerlukan kelengkapan pengawasan dan pengamanan, pojok baca digital masih di area perpustakaan, belum ada di rumah jamur,” ujarnya.
Pegawai Bus Budiman di Terminal Ciamis Nanang mengaku melihat ada Kolecer, fasilitas gratis untuk membaca buku. Karena ia jarang membaca buku, tetapi lebih suka koran.
“Sehingga Kolecer ini berpengaruh bagi yang suka membaca. Terkadang suka melihat ada yang membaca,” pungkasnya.