Berduka, 6 Orang Tewas Setelah Truk Pengangkut Terigu Tabrak 5 Kendaraan di Jalur Tengkorak

Senin 15-08-2022,07:10 WIB
Editor : Usep Saeffulloh

CIANJUR, RADARTASIK.COM— Kecelakaan lalu lintas dengan korban jiwa lebih dari 3 orang kembali terjadi di wilayah Jawa Barat.

Setelah minggu lalu, 8 orang tewas dalam kecelakaan maut di Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Minggu, 14 Agustus 2022, 6 orang  meninggal dunia di Kabupaten Cianjur.

Jika kecelakaan maut di Kabupaten Ciamis karena kendaraan pikap masuk jurang, di Cianjur, truk bermuatan tepung terigu diduga mengalami rem blong.

Kecelakaan maut yang memakan korban 6 orang meninggal dunia ini terjadi Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.

AKBP Doni Hermawan, Kapolres Cianjur mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban kecelakaan di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi itu.

“Iya bertambah dari lima orang menjadi enam orang, korban meninggal jenis kelamin pria, sebelumnya korban sudah sempat mendapat pertolongan medis di RSUD Cianjur, bersama tiga orang korban lainnya yang mengalami luka berat,” katanya.

Untuk tiga orang korban lainnya yang masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur mendapatkan perawatan intensif karena luka yang diderita cukup parah di beberapa bagian tubuhnya terutama di bagian kepala.

Sedangkan terkait penyebab pasti kecelakaan, tambah dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan segera berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Jabar. 

Namun dugaan sementara akibat rem blong karena di lokasi kejadian tidak ditemukan bekas pengereman.

AKBP Doni Hermawan menjelaskan, kecelakaan maut ini berawal ketika truk bermuatan tepung terigu bernopol F 9125 WA meluncur dari arah Sukabumi menuju Cianjur.

Truk pengangkut tepung ini kemudian diduga mengalami rem blong sehingga menghantam lima kendaraan, tiga di antaranya sepeda motor.

Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota ini menyebut truk sempat menabrak dua kendaraan roda empat di pinggir jalan sebelum menghantam sepeda motor dan pejalan kaki.

Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi dibantu petugas PMI Cianjur dan Tim Kesehatan Puskesmas Gekbrong.

Lima jenazah korban tewas langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk keperluan visum.

Selama proses evakuasi berjalan, arus kendaraan dari kedua arah sempat terjadi antrean sepanjang 12 kilometer.

Kategori :