TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Hujan deras pada Kamis 11 Agustus 2022 malam membuat jalan utama Desa Sindangasih, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, longsor dan tertutup material longsor Jumat 12 Agustus 2022.
Tidak hanya itu, jembatan darurat yang di bangun menggunakan kayu pohon kelapa di Desa Sindangasih juga tidak bisa dilalui karena air Sungai Cimedang tinggi.
Sekretaris Desa Sindangasih Kecamatan Cikatomas, Eris Nursamsi mengatakan akibat hujan deras itu, jalan utama desa menuju daerah kota alami longgor bahkan ada yang sempat tertutup.
"Akses jalan Desa Sindangasih menuju pusat kota hampir setengah jalan terbawa longsor," kata dia.
Bahkan, dari data yang dimilikinya ada sebanyak 26 titik longsoran, tapi yang signifikan ada 2 lokasi karena bahu jalan terseret longsor rata tata 30 -40 meter.
"Sementara untuk kendaraan roda empat tidak bisa melintas, roda dua pun dengan hati-hati, dibantu oleh warga,” ujarnya.
“Tidak hanya itu, ada beberapa rumah warga yang tertimpa oleh tebing longsor," kata dia.
Hingga tadi pagi, jembatan darurat di Desa Sindangasih juga tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun empat.
"Roda dua bisa melintas dengan cara ditandu menggunakan kayu oleh masyarkat secara swadaya," kata dia.
Hujan dengan intensitas lama melanda wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya dalam 2 hari terakhir. Akibat guyuran hujan lebat itu, sebanyak 19 titik di Kabupaten Tasikmalaya diterjang bencana alam banjir dan longsor.
Data yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya hingga, Rabu 10 Agustus 2022 pukul 23.00, bencana longsor terjadi di beberapa lokasi.
Di Kampung Sindangasih Desa dan Kecamatan Jatiwaras, TPT Madrasah ukuran 17x5 meter terbawa longsor.