Dia mencicipi Liga Champions untuk pertama kalinya di musim keduanya bersama raksasa Austria itu dan, tipikal Haaland, dia meninggalkan kesan yang cukup kuat.
Di debut Eropanya, Haaland mencetak hat-trick ketika mengalahkan Genk 4-2 menjadi pemain ke-10 yang mencetak trigol pada debut kompetitif mereka.
Keran golnya tak kunjung kering seiring Liga Champions berjalan, dan Haaland menjadi satu dari empat pemain yang mampu mencetak gol di lima laga pertama mereka di kompetisi tersebut.
9. Tidur yang aneh
Begitu Haaland mulai nyetel di Salzburg, hat-trick menjadi hal yang biasa baginya. Gara-gara ini, dia membawa pulang banyak bola pertandingan, dan dia punya cara menarik untuk merayakan kesuksesannya.
“Mereka saya taruh di kasur dan saya tidur nyenyak bareng mereka,” kata Haaland dikutip Disway.id dari Dagbladet.
“Saya menatap mereka setiap hari. Mencetak gol adalah hal terbaik. Di Salzburg saya punya lima (bola hat-trick). Mereka pacar saya,” imbuhnya.
Ini bukan satu-satunya ritual tidur yang Haaland akui. Beberapa tahun kemudian di akhir 2021, dia mengaku memakai musik Liga Champions sebagai alarmnya.
Pada 2016 lalu, dia dan rekan satu timnya di tim junior Norwegia, Erik Botheim dan Erik Tobias Sandberg, membentuk grup hip hop Flow Kingz. Ketiganya merilis satu lagu: Kygo jo. Run-DMC sepertinya bakal keder melihat mereka.
11. Siapa idolanya
Ketika masih muda, Haaland mengekspresikan kekagumannya buat salah satu one-hit wonder Liga Primer Inggris, Michu. Menarik bukan.
12. Meledak di Dortmund
Setelah membikin Eropa luluh lantak bareng Salzburg, Haaland menolak berbagai pinangan raksasa Eropa demi bergabung dengan Borussia Dortmund pada Januari 2020.
Semua mata tertuju padanya di debutnya tetapi, gara-gara masalah kebugaran, Haaland harus duduk di bangku cadangan. Dia pun dipaksa melihat klub barunya tertinggal 3-1 dalam waktu 46 menit.
Dia dimasukan sebelum waktu genap satu jam, dan apa yang terjadi setelahnya menjadi legenda.
13. Tiga gol dalam 23 menit