"Sesuai dengan SOP yang berlaku, kesembilan pasien tidur dalam kondisi tangan dan kakinya terikat. Setelah itu dia kembali ke tempat jaganya," kata Kapolresta.
Kompol Ade menyebut bahwa tidak lama setelah itu terdengar suara ledakan dan ketika petugas tersebut memeriksa ruang Puntadewa, plafon sudah terbakar.
Petugas kemudian melakukan upaya siaga. Satu orang mengeluarkan pasien satu per satu.
"Saat hendak membuka ruang isolasi kondisi sudah tidak memungkinkan, karena api membesar," jelas Kombes Ade.
Kompol Ade menyebut bahwa tidak lama setelah itu terdengar suara ledakan dan ketika petugas tersebut memeriksa ruang Puntadewa, plafon sudah terbakar.
Petugas kemudian melakukan upaya siaga. Satu orang mengeluarkan pasien satu per satu.
"Saat hendak membuka ruang isolasi kondisi sudah tidak memungkinkan, karena api membesar," jelas Kombes Ade.
Terkait dengan keadaan tiga korban luka-luka, lanjut dia, satu orang mengalami luka berat dengan luka bakar 34 persen, satu orang 13 persen dan satu orang lagi satu persen.
"Untuk jenazah akan dikirim ke RS Dr. Moewardi Solo dan menjalani visum sebelum dikembalikan kepada pihak keluarga," tutupnya.
Kebakaran sendiri sudah bisa dikondisikan oleh Damkar Surakarta sekitar pukul 04.30 WIB. (mcr21/jpnn)