Wow Jembatan 120 Meter Sedang Dibangun di Kawasan TN-BTS Kabupaten Probolinggo

Minggu 31-07-2022,21:40 WIB
Reporter : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

RADARTASIK.COM - Bagi anda penyuka tantangan dan adrenalin tinggi, sebentar lagi bakal ada nih, jembatan kaca sepanjang 120 meter yang pertama kali di Indonesia. 

Jembatan kaca itu berada pada ketinggian 80 meter dari permukaan tanah dan menyeberangi dua bukit di Taman Nasional Brom

Jembatan kaca pertama di Indonesia itu dibangun Kementerian PUPR di Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru, bertujuan untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisata di kawasan tersebut. 

BACA JUGA:Apakah Cicak Pengkhianat dan Pembawa Sihir? Simak Penjelasan Buya Yahya

Pembangunan jembatan kaca ini dikerjakan oleh Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur di bawah Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR.  

Kemudian untuk penataan kawasan di sekitar jembatan kaca dan seruni point, dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW), Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. 

Jembatan yang bernama Jembatan Kaca Seruni Point ini memiliki lebar 1,8 meter pada bentang utama dan 3 meter pada bagian awal.

BACA JUGA:Merasakan Kesejukan ‘Negeri di Atas Awan’ Bumi Makukuhan

PPK Jembatan Kaca / Perekayasa Ahli Muda Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur, Ditjen Bina Marga, Achmad Riza Chairulloh menjelaskan, progres konstruksi jembatan kaca Seruni Point saat ini sudah akan mencapai 85 persen.

Untuk pekerjaan nilainya Rp 15,7 miliar, progres akhir bulan sudah 85 persen. Target selesai Desember 2022 peresmian," ujar Riza menjawab pertanyaan FIN.CO.ID di Seruni Point, TN-BTS, Kamis 28 Juli 2022 kemarin. 

Riza mengatakan, ada tiga atraksi yang ditampilkan ketika pengunjung kawasan Seruni Point TN-BTS mengunjungi jembatan kaca tersebut. 

BACA JUGA:Tak Sekadar Menikahi Gadis Cirebon, Pria Bule Asal Jerman Kepincut dengan Hal ini

Pertama yakni, orang-orang yang datang ke TN-BTS dapat menikmati sensasi berdiri di atas jembatan kaca dengan melihat pemandangan ke bawah, di mana terdapat jurang sedalam 80 meter.

Kemudian yang kedua, pemandangan horizontal yang membentang di depan jembatan adalah tiga gunung, yakni gunung Bromo, Gunung Batok dan juga Gunung Semeru di depannya.

"Kita juga bisa wisata ekosistem di bawahnya ada konservasi vegetasi. Kemudian yang ketiga kami tawarkan malam hari ada konsep pencahayaan jembatan. Kami sudah survei dari seruni points maupun dari lautan pasir, ini nanti jembatan kaca akan terlihat dengan pencahayaan-pencahayaan tertentu," ungkapnya. 

Kategori :