Komjen Pol Suyudi Ario Seto, Kepala BNN di Balik Terbongkarnya Sabu 2 Ton Buronan Interpol di Kamboja

Komjen Pol Suyudi Ario Seto, Kepala BNN di Balik Terbongkarnya Sabu 2 Ton Buronan Interpol di Kamboja

Komjen Pol Suyudi Ario Seto berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 2 ton senilai sekitar Rp5 triliun di Kamboja.-Tangkapan Layar Instagram-

JAKARTA, RADARTASIK.COMKomjen Pol Suyudi Ario Seto tengah menjadi perhatian publik setelah memimpin pengungkapan kasus penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 2 ton di Kamboja.

Operasi lintas negara ini melibatkan jaringan internasional dan buronan Interpol dengan nilai barang bukti diperkirakan mencapai Rp 5 triliun.

Keberhasilan tersebut menegaskan peran strategis Suyudi Ario Seto sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Di bawah kepemimpinannya, BNN dinilai mampu memperkuat kerja sama internasional dalam memerangi kejahatan narkotika yang kian kompleks.

Kasus besar itu menjadi salah satu capaian penting sejak Suyudi resmi menjabat sebagai Kepala BNN pada 25 Agustus 2025.

Penugasan tersebut diberikan di tengah tantangan serius peredaran narkoba global yang terus berkembang dengan modus baru.

Suyudi Ario Seto dikenal sebagai perwira tinggi Polri dengan latar belakang kuat di bidang reserse.

Rekam jejak panjangnya di dunia penegakan hukum membentuk gaya kepemimpinan yang tegas dan terukur.

Perwira kelahiran Pandeglang, 14 Juli 1973, ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1994.

Pendidikan kepolisian lanjutan juga ditempuhnya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada 2003 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi pada 2018.

Sepanjang kariernya, Suyudi banyak mengemban tugas di wilayah strategis. Dia pernah menjabat sebagai Kapolres Majalengka pada 2014 hingga 2015.

Setelah itu, ia dipercaya memimpin Polres Bogor dan kemudian Kapolresta Bogor Kota.

Namanya semakin dikenal saat menjabat Kapolres Metro Jakarta Pusat pada 2017.

Di posisi ini, ia menangani berbagai kasus besar dengan tingkat kompleksitas tinggi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: