GARUT, RADARTASIK.COM - Pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya melakukan penurunan angka stunting di Kabupaten Garut.
Upaya yang dilakukan, selain melakukan upaya materil lewat bantuan asupan makanan bergizi, Pemkab juga melakukan upaya imateril dengan meningkatkan ketahanan keluarga.
”Ketahanan keluarga ini penting, karena dengan pola asuh anak yang baik bisa terhindar dari stunting,” ujar Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman.
BACA JUGA:Akibat Terjangan Banjir Bandang, 7 Jembatan di Banjarwangi Garut Putus
Helmi menerangkan ketahanan keluarga ini perlu dibangun, supaya pola asuh anak baik sehingga asupan gizi kepada anak ini bisa terjaga.
Karena Stunting ini merupakan suatu kondisi kekurangan asupan makanan yang bergizi dalam waktu yang lama.
”Sekarang stunting meningkat, karena masih banyak masyarakat miskin dan ini sangat berpengaruh terhadap pola asuh anak,” terangnya.
Menurut Helmi membangun ketahanan keluarga bukan hanya bersifat materi, tetapi imateril juga harus dilakukan.
BACA JUGA:Tak Dapat Bantuan, Ratusan Rumah Bakal Direlokasi dari Bantaran Sungai Cipeujeuh dan Sungai Cimanuk
Seperti memberikan rasa sayang kepada istri dan anak. ”Kalau kita baik kepada istri, istrinya nanti juga akan baik kepada anaknya,” jelasnya.
Keluarga harus benar-benar dibangun dengan baik, jangan sampai terdapat ketidakharmonisan, karena hal tersebut merupakan salah satu penyebab pola asuh terhadap anak menjadi kurang baik lanjut Helmy.
“Ini juga (kekerasan terhadap anak) sangat memprihatinkan, makanya saya sampaikan mendidik anak itu adalah dasar yang sifatnya kesiapan mental, nah kesiapan mental ini harus kita siapkan,” lanjutnya.
BACA JUGA:Butuh 45 Miliar untuk Perbaiki Jembatan Rusak di Garut Akibat Banjir Bandang
Ia berpesan kepada para keluarga di Garut untuk bisa mempersiapkan secara materi maupun imateril untuk membangun keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah.
Sehingga keluarga bisa menjadi fondasi bagi karier suami maupun istri, serta fondasi untuk mendapatkan pendidikan tinggi bagi anak-anaknya.