GARUT, RADARTASIK.COM - Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia (Apkari) Jawa Barat mengadakan aksi bersih-bersih lingkungan warga yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Garut.
Apkari menerjunkan 76 personel pemadam kebakaran dari delapan kabupaten/kota di Jawa Barat, seperti Kabupaten Purwakarta, Kota Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Bandung.
Perwakilan Apkari Jabar M Yusuf Hidayat mengatakan, kegiatan pembersihan sisa material banjir akan dilaksanakan selama dua hari, yakni Jumat (22/7/2022) dan Sabtu (23/7/2022).
BACA JUGA:Butuh 45 Miliar untuk Perbaiki Jembatan Rusak di Garut Akibat Banjir Bandang
Aksi sosial itu dilakukan sebagai wujud kebersamaan Apkari Jabar untuk membantu Kabupaten Garut yang terkena musibah bencana.
“Nah ini bahkan bukan yang hadir di sini saja, seluruh kabupaten memberikan support termasuk Majalengka, Cirebon, dan sebagainya. Nah ini ketua Apkari Kota Cirebon tidak bisa hadir, namun memberikan (bantuan) dari ketua Apkari ini bingkisan bila dibutuhkan gitu,” ujar Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Kebakaram dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung itu kepada wartawan, Jumat 22 Juli 2022, kemarin.
Ia juga menyiapkan sekitar 200 bingkisan berisi sembako bagi warga terdampak bencana. Ia berharap bantuan yang diberikan, baik berupa tenaga ataupun materi bisa memberikan dampak dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Garut.
BACA JUGA:Ketua Apdesi Oban Sobana: Sukseskan Desa Wisata Tidak Perlu Sesuatu yang Wah
“Ya kalau harapannya semua juga berharap dapat memberikan dampak kita ini adalah khairunnas anfauhum linnass, menjadi insan yang bermanfaat bagi yang lain. Ya itu saja kuncinya. Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh pemadam kebakaran ini menjadi bagian dari wujud kepedulian kita dan merupakan bagian dari ibadah kita satu sama lain,” tandasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut Nurdin Yana mengatakan personel dari Apkari Jabar ikut serta membersihkan sisa material banjir, khususnya di Dayeuhandap dan Ciwalalen Kecamatan Garut Kota serta di daerah Cimacan Kecamatan Tarogong Kidul.
“Mereka juga membawa (bantuan) untuk kepentingan masyarakat kita, ini sesuatu yang wajib kita apresiasi, dan contoh bagi kita agar kita pun berprilaku khususnya kami SKPD berlaku seperti mereka, (dan) ini yang jadi catatan kita,” katanya.
BACA JUGA:Hari Kelima Banjir Bandang Garut, Pemkab Fokus Bersihkan Material Longsor
Ia berharap bisa mempercepat pembersihan sisa material banjir di lokasi-lokasi terdampak bencana.
“Alhamdulillah silaturahim kita akan lebih kuat dengan mereka, sehingga inilah yang saya kira bentuk kebersamaan dan korsa antara Asosiasi Pemadam Kebakaran Jawa Barat yang perlu kita contoh,” paparnya.