Maka dari itu, dia meminta agar pemerintah daerah jangan terlalu besar dalam merencanakan sesuatu sekiranya realisasi sedikit.
"Pemerintah daerah harus lebih cermat lagi saya kira dalam perencanaannya," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya H Ami Fahmi ST menambahkan, DPRD Kabupaten Tasikmalaya juga mendorong agar pemerintah daerah bisa memperbaiki komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat terkait persoalan anggaran tersebut.
BACA JUGA:Rawan Bencana, Aktivis Lingkungan Kecam Alih Fungsi Lahan di Kaki Gunung Cakrabuana
"Bagaimanapun, Pemda Kabupaten Tasikmalaya sangat membutuhkan bantuan dana transfer yang besar, untuk menutupi segala kekurangan," kata dia.
"DPRD sangat tidak berharap kasus pada tahun anggaran 2021 terulang kembali. Alih-alih mendapat dana transfer, anggaran yang sudah terencanakan saja ditarik kembali oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ujar H Ami.
"Itu menjadi pukulan bagi pemerintah daerah. Terlebih lagi jumlahnya terbilang besar, ' sambungnya. (diki setiawan/radartasik)