ITALIA, RADARTASIK.COM – Tiemoue Bakayoko menjadi korban kesalahan identitas setelah dihentikan dengan todongan senjata oleh polisi di Italia.
Insiden itu dikatakan telah terjadi di daerah Porta Garibaldi di kota Milan pada tanggal 3 Juli lalu.
Polisi telah memasang penghalang jalan menyusul adanya baku tembak antara dua geng, Bakayoko melewati daerah tersebut dan langsung dihentikan dan digeledah oleh polisi di pos pemeriksaan.
BACA JUGA:Stefano Pioli Ingin Menjadi Legenda AC Milan
Rekaman video menunjukkan Bakayoko ditahan oleh seorang petugas dan didorong ke sisi mobil polisi di bawah todongan senjata.
Petugas itu terlihat mengosongkan kantong Bakayoko dan meletakkan isinya di atap mobil, sementara dua petugas lainnya dengan menodongkan senjata menunjuk ke mobilnya, di mana ada seorang penumpang lain yang sedang diawasi oleh polisi.
Rekaman video terputus pada titik di mana polisi tampaknya menyadari bahwa mereka telah melakukan kesalahan fatal.
BACA JUGA:Ibrahimovic Mengejek Penggemar Inter Milan
Hal itu mungkin terjadi setelah Bakayoko menjelaskan siapa dia untuk memberi tahu polis karena melakukan kesalahan identitas.
DIkutip dari The Mirror, Bakayoko menghabiskan musim 2018-19 dengan status pinjaman di Milan sebelum kembali ke Monaco untuk kesepakatan pinjaman selama satu musim pada tahun berikutnya.
Dia lalu menghabiskan musim 2020-21 di Napoli sebelum kembali ke raksasa Milan.
Sebuah laporan di outlet media Prancis, Foot Mercato mengklaim pemain berusia 27 tahun itu telah setuju untuk bergabung dengan Marseille dengan kontrak empat tahun.