Istri Kadiv Propam Dikabarkan Masih Terguncang, Trauma dan Sulit Tidur, Pasca Insiden Baku Tembak

Kamis 14-07-2022,11:00 WIB
Editor : Radi Nurcahya

"Ini membuat saya justru pendampingan tidak hanya pada ibu, tetapi juga pada anak-anaknya. Apalagi, anak-anak masih sekolah, kuliah, dan masih balita," tambah Novita.

BACA JUGA:Indonesia Hentikan Pengiriman Pekerja Migrain ke Malaysia Karena Perdagangan Manusia dan Kerja Paksa

Selanjutnya Novita akan melakukan proses bargaining dalam kaitan dengan psikologi seseorang. 

"Selanjutnya, ada proses dengan bargaining, oh, kalau saya begini, begitu, saya kira-kira bagaimana, saya bargaining dengan keadaan diri sendiri, dia akan masuk lagi dengan posisi depresi, baru yang terakhir acceptance," pungkasnya.

"Ini membuat saya justru pendampingan tidak hanya pada ibu, tetapi juga pada anak-anaknya. Apalagi, anak-anak masih sekolah, kuliah, dan masih balita," tambah Novita.

BACA JUGA:Bayi Perempuan Dibuang ke Selokan, Dibungkus Kantong Plastik, Pelakunya Benar-Benar Biadab…

Selanjutnya Novita akan melakukan proses bargaining dalam kaitan dengan psikologi seseorang. 

"Selanjutnya, ada proses dengan bargaining, oh, kalau saya begini, begitu, saya kira-kira bagaimana, saya bargaining dengan keadaan diri sendiri, dia akan masuk lagi dengan posisi depresi, baru yang terakhir acceptance," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan trauma healing diberikan kepada saksi yang ada di tempat kejadian perkara. istri Kadiv Propam yang diduga mengalami kasus pelecehan seksual.

BACA JUGA:Biadab! Pelajar di Kuningan Dicabuli Sang Paman 2 Kali, Sebelumnya Diberi Minuman Beraroma

"Kita lakukan pembinaan secara psikologi, karena kita tahu bahwa saat itu banyak juga peluru yang ditembakkan di sana kurang lebih berarti 5 + 7 ada 12 peluru," ungkap Budhi, Selasa 12 Juli 2022.

Budhi menambahkan, saat ini polisi masih melakukan proses penyelidikan maupun penyidikan dengan memeriksa saksi-saksi di antaranya R sopir dinas ibu Ferdy Sambo, K seorang pembantu, Bharada E, istri Kepala Divisi Propam, serta saksi ahli.

"Setelah hasil labfor maupun hasil otopsi keluar, tentunya kita akan meminta keterangan ahli yakni ahli forensik dari dokter forensik maupun dari laboratorium forensik guna mendukung fakta-fakta yang kami temukan di TKP," ucapnya.

Kategori :