Radartasik, GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut kembali melakukan rotasi dan mutasi terhadap 16 pejabat administrasi dan Sekertaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Pengangkatan pejabat baru di Lingkungan Pemkab Garut sesuai keputusan Bupati Garut Nomor: 12.2/Kep.690-BKD/2022 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Administrasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.
Bupati Garut H Rudy Gunawan berharap para aparatur sipil negara (ASN) yang menduduki jabatan administrasi dan sekertaris dinas bisa membantu dalam menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Garut.
Karena saat ini, Kabupaten Garut masih memiliki masalah terkait kemiskinan, di mana setelah adanya masa pandemi Covid-19 angka kemiskinan di Kabupaten Garut melonjak dari 8 persen menjadi 10 persen.
“Laju pertumbuhan ekonomi kita berada di kisaran 3,5 persen. Kita juga punya persoalan masalah stunting, masalah infrastruktur, baik infrastruktur jalan jembatan air dan juga kita punya masalah yang berhubungan dengan sumber daya manusia,” ucapnya.
Pihaknya juga saat ini memerlukan upaya-upaya tentang pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang baik, dimana salah satunya adalah bisa melakukan perhitungan real mengenai analisis jabatan (Anjab) dan Analisi Beban Kerja (ABK).
Rudy menargetkan, 1,5 tahun ke depan pemerintah daerah akan diisi orang-orang yang mempunyai komitmen untuk memajukan Kabupaten Garut. Sesuai 7 core values dalam ASN BerAKHLAK.
“Dengan keterbatasan anggaran saudara-saudara harus bekerja dengan baik dengan profesional dan tentu saudara-saudara harus bekerja dengan 7 value,” lanjutnya.
Salah satu camat yang dilantik, Camat Cibalong Dianavia Faizal berharap nantinya bisa menjalankan apa yang disarankan Bupati Garut H Rudy Gunawan dalam rangka memajukan Kabupaten Garut.
BACA JUGA: Waspada, Strain Mutan Omicron Terdeteksi Menyebar Sangat Cepat di India
“Khususnya yang di daerah Cibalong ini akan memotivasi untuk yang lainnya, paling tidak ada satu gerakan yang mengungkit tingkat kemiskinan ya. Yang di sana apalagi sekarang juga kita digembor-gemborkan masalah stunting, nah itu barangkali yang mungkin menjadi PR buat saya secara pribadi,” katanya.
Pihaknya juga akan segera melakukan tes ombak kewilayahan untuk melihat potensi yang ada di Kecamatan Cibalong termasuk kualitas sumber daya manusianya.
“Ya target kedepannya paling tidak untuk karena kita di daerah yang terpencil jauh. Nah sehingga kami berharap untuk kemudian Cibalong juga mengukir prestasi seperti halnya yang di utara dan di tengah seperti itu,” paparnya. (yna)