SLOVAKIA, RADARTASIK.COM - Slovakia dapat menyumbangkan jet tempur MiG-29 rancangan Soviet ke Ukraina setelah Republik Ceko setuju untuk berpatroli di wilayah udara Slovakia mulai September dan seterusnya.
Petr Fiala yang menjadi Perdana Menteri Ceko mengatakan kesepakatan pengiriman jet tempur MiG-29 telah berjalan selama beberapa bulan.
“Kami akan membantu Slovakia sampai ada pesawat baru yang tersedia,” kata Fiala dalam debat televisi dengan Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger. “Saya tidak melihat ada masalah di sana, pemerintah pasti akan menyetujuinya.”
BACA JUGA:Karena Kosovo, Serbia Tidak Mau Jadi Tentara NATO
Angkatan Udara Slovakia diyakini mengoperasikan 12 MiG-29 yang tersisa setelah runtuhnya Uni Soviet.
Desas-desus Slovakia akan menyumbangkan pesawat-pesawat ini ke Kiev mulai beredar beberapa hari setelah Rusia meluncurkan operasi militernya di Ukraina pada Februari.
Saat itu kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengumumkan akan memasok jet buatan Soviet dari negara-negara Eropa Timur untuk angkatan udara Ukraina.
BACA JUGA:Ukraina Ancam Robohkan Jembatan Terpanjang Eropa di Krimea
Rencana Borrell tidak pernah membuahkan hasil karena Polandia dan Bulgaria tidak pernah mengirim pesawat mereka ke Ukraina.
Namun Heger menyatakan pada bulan April bahwa dia akan bersedia menyerahkan selusin MiG negaranya, jika sekutu Slovakia bersedia untuk menutupi kebutuhan pertahanannya sampai MiG diganti dengan pesawat tempur Amerika.
MiG Slovakia pada awalnya dijadwalkan untuk diganti dengan 14 pesawat tempur F-16 buatan AS tahun ini, tetapi tanggal pengiriman telah diundur ke tahun 2024.
BACA JUGA:Ukraina: Rusia Menjatuhkan Bom Fosfor di Pulau Ular
AS menggagalkan rencana Polandia untuk mentransfer pejuang Sovietnya sendiri ke Ukraina pada bulan Maret, tetapi Pentagon menyatakan pada bulan April bahwa mereka “tentu saja tidak akan menolak” skema Slovakia.
Namun tidak ada kemajuan dalam pengiriman MiG ke Ukraina yang diumumkan sejak itu.
Kesepakatan yang sekarang tampaknya telah selesai, tetapi bagaimana Slovakia benar-benar akan mengirim jet melintasi perbatasan timurnya dengan Ukraina akan menjadi pertanyaan lain.
Menerbangkan pesawat-pesawat ini ke Ukraina dari pangkalan Slovakia dapat dianggap oleh Moskow sebagai tindakan perang, yang menyeret NATO ke dalam konflik terbuka dengan Rusia.
Di sisi lain, pengiriman jet melalui darat dapat berisiko kendaraan pengangkut menjadi sasaran jet atau rudal Rusia begitu mereka menyeberang ke wilayah Ukraina.
Dikutip dari Russian Today, Slovakia telah memberikan lebih dari $160 juta bantuan militer ke Ukraina sejak Februari, dan membuka bengkelnya untuk kendaraan militer Ukraina yang rusak.
Bulan lalu, Bratislava mengirim lima helikopter buatan Soviet dan ribuan roket 122mm ke pasukan Kiev dan dilaporkan mempertimbangkan untuk mengirim 30 tank T-72 jika sekutunya menyediakan pengganti yang sesuai.