Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi menuturkan, total kios dan los sebelum direvitalisasi berjumlah 309. Kini bertambah menjadi 334 kios dan los pedagang.
"Dulu sebelum direvitalisasi kumuh, bau dan tak tertata rapi. Kini telah berubah. Tentunya masih perlu berbagai evaluasi. Mengingat pembangunannya masih rahap pertama," katanya.
Dia mengakui, revitalisasi ini belum sepenuhnya sempurna. Seperti lantai dua masih belum terlalu ramai pengunjungnya. Sehingga Pemkot berharap nanti akan ada eskalator, untuk membantu masyarakat agar mudah ke lantai atas.
"Sejumlah fasilitas layanan yang ada di pasar saat ini memang sudah banyak perbaikan. Seperti ada ruang ATM, ruang laktasi untuk ibu menyusui anaknya, juga WC representatif yang bersih dan nyaman," terangnya.
Meskipun demikian, masih ada sarana yang harus ditingkatkan agar pasar ini lebih sempurna. Yaitu kantor UPTD yang representatif, cool storage untuk menyimpan bahan makanan, dan musala lebih luas.
Hal serupa dibenarkan Sekretaris Himpunan Pedagang Pasar Pancasila (Hippala), Nandang Zakaria. Kata dia, banyak perubahan yang dirasakan para pedagang usai pasar ini direvitalisasi.
"Banyak kelebihan walaupun masih ada kekurangan sebagai masukan kepada pemerintah dalam pembangunan tahap kedua yang nantinya diharapkan segera berjalan," tegasnya.
Jelas dia, khususnya sisi kenyamanan belanja memang sangat terasa. Lantai yang kumuh sudah hilang, kini nyaman saat pembeli belanja.
"Yang belum terselesaikan seperti fasilitas penunjang, eskalator karena tangga ke lantai 2 terlalu tinggi. Karena kalau pembelinya emak-emak kan susah naiknya. Kami usulkan secepatnya pakai eskalator. Ya ada plus minusnya pokoknya," tukasnya.
Profil Pasar Pancasila
Dibangun : 1995
Luas tanah : 6540 m2
Luas bangunan : 3994 m2
Jumlah kios awal : 249 kios dan 60 los
Jumah kios /los baru : 270 kios dan 64 los
Jumlah pedagang : 300 orang