TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Berikut ini profil Pasar Pancasila yang telah direvitalisasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pasar Pancasila dibangun pada 1995 dan memiliki luas tanah 6540 m2.
Adapun luas bangunan Pasar Pancasila yaitu 3994 m2 dengan jumlah kios awal 249 dan los 60.
Sementara jumlah kios setelah direvitalisasi Pemprov Jabar, menjadi 270 kios dan 64 los dengan jumlah pedagang 300 orang.
Pasar Pancasila direvitalisasi mulai Juli 2020 dan tuntas Desember 2020 dengan anggaran Rp 14,3 miliar dari total budget Rp 15 miliar
Komoditas dagangan yang dijual di Pasar Pancasila yaitu bahan pangan kering, bahan pangan basah, non pangan dan makanan siap saji.
Sekarang setelah direvitalisasi, pembeli yang berbelanja di Pasar Pancasila nyaman. Tak ada lagi becek saat belanja.
Pasar Pancasila direvitalisasi dan setelah direvitalisasi dan diresmikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dan Wamen Perdagangan RI Januari 2022. Pasar tersebut kini punya tampilan layaknya pasar modern.
Dulunya, Pasar Pancasila dikenal kumuh. Apalagi ketika hujan turun membuat lingkungan yang becek tampak membuat masyarakat yang belanja kurang nyaman.
Revitalisasi Pasar Pancasila sebagai Pasar Jabar Juara sebagai salah satu upaya pemerintah memulihkan ekonomi nasional.
Pasar Pancasila kini bangunannya dua lantai dan telah diisi ratusan pedagang.
"Alhamdulillah jadi tambah ramai. Selain pelanggan tetap, pelanggan baru pun pada berdatangan. Karena lokasi pasar menjadi bersih," ujar Abdul Hasan (24), pedagang klontongan di Kios A-05 Pasar Pancasila, Rabu (29/06/2022).
Hal serupa diungkapkan Asri Nurani (30), ibu rumah tangga warga Lengkongsari, Kecamatan Tawang yang sedang berbelanja sayuran di Pasar Pancasila. Kata dia, pasar tersebut kini menjadi bersih dan lebih tertata.
"Dulu kalau belanja ke sini becek dan kotor. Sekarang bersih, lantainya di keramik. Belanja pun jadi lebih nyaman dan seperti ke mall," paparnya.