Radartasik, TASIKMALAYA – Miris nasib warga Desa Cayur dan Desa Sindangasih, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya.
Jembatan penghubung Desa Cayur dan Desa Sindangasih Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya menuju Cigugur Pangandaran sejak 2016 putus. Sementara jembatan (tepatnya jalan darurat) sudah 1 minggu terakhir ini malah terendam air sungai.
Sekretaris Desa Sindangasih Kecmatan Cikatomas, Eris Nursamsi mengatakan, putusnya jembatan jalan utama penghubung Desa Cayur ke Desa Sindangasih Kecamatan Cikatomas itu sudah sejak 2016 dan hingga saat ini jembatan itu tidak bisa digunakan sama sekali.
"Selama itu kami hanya menggunakan jembatan darurat yang dibangun oleh Karang taruna Desa Cayur menggunakan pohon kelapa," katanya kepada radartasik.disway.id Selasa (28/6/2022).
Eris menjelaskan, jembatan darurat tersebut satu-satunya akses Desa Sindangasih, baik akses ekonomi, pendidikan dan lainnya.
Saat ini karena sering terjadinya hujan deras maka jembatan darurat itu, air sungai Cimendang merendam jembatan darurat.
"Itu sudah terjadi selama satu minggu ini, perekonomian masyarkat terganggu," kata Eris.
Terkadang, karena air sungai merendam jembatan darurat itu, harus menunggu surut terlebih dahulu bila akan melewati jembatan itu.
"Kami dan masyarkat harus menunggu air surut jam berapa pun bila akan melewati jembatan itu, bahkan kemarin saya jam 12 malam harus menunggu surut sepulang dari Kabupaten Tasikmalaya," katanya.
Sementara itu menurut Eris jembatan utama yang putus dibangun pada tahun 2014 tetapi saat masuk tiga tahun jembatan itu putus.
Putusanya jembatan tersebut karena tiang penyangga di tengah diterjang air sungai.
"2016 itu rusak hingga saat ini belum ada perbaikan," kata dia.
Selama ini, pihak Desa Sindangasih dan Cayur sudah beberapa kali mengajukan pembangunan kembali jembatan itu, hanya saja belum ada realisasinya.