Radartasik, TASIKMALAYA – Siti Munawaroh (30), penumpang bus pariwisata City Trans Utama, yang hilang setelah bus tersebut masuk jurang pada Sabtu dini hari 25 Juni 2022 ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin 27 Juni 2022 pukul 09.30 WIB.
Jenazah Siti Munawaroh, warga Jatinangor, Kabupaten Sumedang itu berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dari Polres Tasikmalaya Kota, TNI, BPBD dan elemen lainnya berawal dari ditemukannya sebuah handphone merek Samsung ditumpukan material longsor pinggir sungai di lokasi kejadian.
Saat itu, kata Kapolsek Rajapolah, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Iwan Sujarwo, usai penemuan ponsel itu selang semenit tim lainnya menemukan sebuah hijab warna merah muda di lokasi tersebut.
Kemudian digali lokasi itu akhirnya ditemukan sebuah kaki korban.
Digali lebih dalam ternyata itu adalah jasad almarhumah Siti Munawaroh, salah satu penumpang bus yang sempat hilang beberapa hari ini.
"Alhamdulillah ditemukan di bawah longsoran dan material kayu yang tertabrak bus kemarin. Itu adalah jasad korban Siti Munawaroh dalam kondisi tertimbun material longsoran," katanya di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Cari Siti Munawaroh, Korban Hilang Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Rajapolah
"Saat ditemukan awalnya kaki korban dulu. Kondisinya tertelungkup saat ditemukan,” ujarnya.
“Jasadnya langsung kita evakuasi bersama tim SAR gabungan dan kini dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo," sambungnya.
Dengan ditemukannya jenazah Siti Munawaroh, maka korban meninggal dunia akibat bus masuk jurang di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya menjadi empat orang.
Adapun para korban meninggal itu antara lain Olih Komarudin (64) dan istrinya, Esih Sukaesih (59). Mereka beralamat di Griya Utama Rancaekek RT06/19, Rancaekek Selatan.
Korban berikutnya yaitu Cepi (kondektur) dan Siti Munawaroh (30).
Sebelumnya diberitakan, tim SAR gabungan melaksanakan pencarian korban hilang atas nama Siti Munawaroh (30) pada kecelakaan lalu lintas bus masuk jurang di Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.
Kantor SAR Bandung awalnya menerima informasi dari keluarga korban pada Sabtu (25/06/22) pukul 21.30 WIB bahwa terdapat satu korban penumpang bus yang belum diketahui keberadaannya dan hingga kini belum ditemukan.