Radartasik, KABUPATEN TASIK – Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD Kota/Kabupaten Tasikmalaya) dan petugas Lainnya berhasil mengangkat sisa bangkai bus dari dalam jurang, Sabtu (25/06/22) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Sementara itu satu orang penumpang yang dilaporkan hilang juga belum ditemukan. Hingga Minggu (26/06/22), petugas Gabungan masih terus melakukan upaya pencarian korban kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Rajapolah, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Soni Alamsyah mengatakan, berdasarkan pengakuan salah seorang penumpang bus itu, istrinya masih belum ditemukan. Padahal, istrinya ikut bersamanya dalam bus tersebut.
BACA JUGA:Fakta Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Rajapolah Tasikmalaya, 3 Meninggal, Satu Orang Dalam Pencarian
"Hingga saat ini Kami belum bisa memastikan keberadaannya. Apakah itu ada di lokasi tertimpa puing bus atau ada laporan lain. Mudah-mudahan korban selamat," katanya.
Sementara itu Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Shohet menambahkan, pihaknya bersama petugas gabungan masih melakukan pencarian barang maupun orang yang masih dinyatakan hilang di TKP.
BACA JUGA:Sopir Bus Kecelakaan Maut di Rajapolah Sudah Diamankan, Statusnya Masih Saksi
Sebab, berdasarkan laporan yang diterimanya, terdapat satu orang penumpang yang dinyatakan hilang.
"Ada satu orang, menurut suaminya, dinyatakan belum ditemukan," tuturnya.
Berdasarkan pendataan sementara, kecelakaan yang terjadi pada Sabtu dini hari itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang dinyatakan hilang.
Selain itu, terdapat 48 orang luka ringan dan enam orang luka berat. Saat ini beberapa korban masih menjalani perawatan di berbagai fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan itu membawa rombongan dari SDN Sayang Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Rombongan hendak berangkat ke Kabupaten Pangandaran untuk berwisata. Namun, bus mengalami kecelakaan di Jalan Raya Rajapolah, kemarin Sabtu sekitar pukul 01.00 WIB.
Penyebab kecelakaan itu menurut pihak Kepolisian diduga karena kondisi sopir mengantuk saat melintas di lokasi kejadian.