Fakta Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Rajapolah Tasikmalaya, 3 Meninggal, Satu Orang Dalam Pencarian

Radartasik, TASIKMALAYA – Kecelakaan maut Bus masuk jurang di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya merenggut 3 korban dan satu orang masih dalam pencarian. 

Insiden di Jalan Raya Ciinjuk Kampung Cireundeu RT 005 RW 002 Desa Manggungsari Kecamatan, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya itu terjadi, Sabtu dini hari (25/06/2022) sekitar pukul 00.05 WIB.

Plt Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Soni Alamsyah SH, mengatakan, bus yang dikemudikan Dedi Kurnia Ilahi mengangkut rombongan SDN Sayang Jatinangor, Kabupaten Sumedang menuju Pantai Pangandaran.

BACA JUGA:Ini Identitas Tiga Korban Meninggal Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Rajapolah, Salah Satunya Kondektur Bus

Korban luka akibat kecelakaan maut itu mencapai 48 orang dan 6 orang luka berat. Sedangkan meninggal 3 orang.

"Satu ornag masih dalam pencarian di lokasi terjadinya kecelakaan," kata Soni, Sabtu 25 Juni 2022.

Para korban mendapatkan perawatan di RSUD dr Soekardjo, Puskemas Rajapolah dan Jamanis. Kondisinya terus membaik, bahkan sebagian sudah dipindahkan ke Sumedang. 

"Tadi ada sekitar 14 mobil ambulans yang membawa korban," katanya.

BACA JUGA:Data Nama Korban Luka Ringan, Berat, Meninggal Dunia dan Hilang Akibat Bus Masuk Jurang di Rajapolah, Tasik

 

Berikut fakta-fakta terkait kecelakaan bus masuk jurang: 

1. Sopir Mengantuk

Bus bernopol B 7701 TGA yang dikemudikan Dedi Kurnia Ilahi itu melaju dari arah Bandung menuju Pangandaran. Sesampainya di lokasi kecelakaan, bus hilang kendali dan ke kiri jalan hingga masuk jurang karena sopir mengantuk.

“Sesampainya di tempat kejadian, pengakuan sementara pengemudi dalam keadaan mengantuk sehingga kendaraan tersebut hilang kendali mengarah ke kiri kemudian terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 (sepuluh) meter,” ujar Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan didampingi Plt Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Soni Alamsyah SH.

Sumber: