Radartasik, Gianluigi Donnarumma sangat marah dengan kinerja Italia, tetapi juga menyalahkan wartawan setelah kekalahan memalukan dari Jerman di Nations League.
Pertandingan melawan Jerman menjadi malam yang menyedihkan bagi Italia di Monchengladbach, dihancurkan 5-2 oleh Jerman yang mendominasi sepanjang pertandingan.
Skor menjadi 5-0 sampai datangnya gol hiburan dari Willy Gnonto dan Alessandro Bastoni, keduanya mencetak gol untuk pertama kalinya dengan seragam Italia.
"Kami marah. Tidak ada alasan, kami harus kembali ke sana dan membuktikan bahwa ini bukan kami. Tidak ada alasan sama sekali,” kata Donnarumma kepada RAI Sport.
“Kami kekurangan segalanya malam ini. Ada juga beberapa kelelahan setelah empat pertandingan dalam 15 hari di akhir musim, tetapi kami tidak ingin mencari alibi. Sekarang kita akan saling menatap mata dan menganalisis semuanya,” lanjutnya.
Ia menambahkan, “Kami benar-benar kecewa untuk para penggemar, untuk apa yang mereka lihat malam ini. Kami memiliki beberapa peluang, tapi itu tidak cukup bagus. Kami akan menganalisis semuanya dan mulai lagi.”
“Kami semua melakukan kesalahan. Saya bisa mengatasi situasi dengan lebih baik saat skor 4-0 dan menendangnya, tetapi Anda belajar dari kesalahan dan berkembang. Sekarang kami hanya perlu istirahat dan kembali lebih kuat dari ini,” harap Donnarumma.
BACA JUGA:Tak Lolos Piala Dunia, Nilai Gianluigi Donnarumma, Jorginho dan Domenico Berardi Turun
Ada beberapa hal yang membuat jengkel Donnarumma dengan watawan ketika dia menunjukkan bukan pertama kalinya mantan kipper AC Milan ini kesulitan dengan back-pass dan bermain dari belakang.
“Kapan itu terjadi sebelumnya? Kapan saya dilanggar melawan Real Madrid? Jika kita ingin menimbulkan kontroversi atas hal-hal ini, maka baiklah, saya di sini untuk berbicara untuk tim. Jika Anda ingin menyalahkan saya, baiklah, saya akan disalahkan, saya kapten dan saya terus berjalan dengan kepala tegak,” tegasnya.
"Saya pikir Anda semua mencoba membuat sesuatu tentang kesalahan ini, oke," tantang Donnarumma dikutip dari Football Italia.
Donnarumma juga sangat marah kepada Kimmich setelah peluit akhir dibunyikan, karena sang gelandang mencoba melakukan lob dari lini tengah dengan tendangan terakhir pertandingan saat kedudukan sudah 5-2, sesuatu yang dianggap tidak sopan oleh penjaga gawang PSG itu.
Ini adalah pertama kalinya Nazionale kebobolan lima gol sejak Mei tahun 1957 melawan Yugoslavia di Piala Internasional Eropa Tengah.