Nedim Bajrami, Striker Albania yang Mencetak Sejarah di Piala Eropa 2024 Lewat Gol Tercepat

Nedim Bajrami, Striker Albania yang Mencetak Sejarah di Piala Eropa 2024 Lewat Gol Tercepat

Striker Albania, Nedim Bajrami berhasil mencetak sejarah di Piala Eropa 2024 lewat golnya saat melawan Italia. istimewa-tangkapan layar ponsel--

RADARTASIK.COM - Piala Eropa 2024 di Jerman langsung memberikan kejutan menarik di awal turnamen. Salah satunya adalah gol tercepat dalam sejarah Piala Eropa yang dicetak oleh pemain Albania.

Albania menantang juara bertahan Piala Eropa, Timnas Italia, dalam laga yang digelar di BVB Stadion Dortmund, Dortmund, kemarin Minggu 16 Juni 2024.

Meski melawan tim tangguh dan bertitel juara, Albania tidak gentar. Mereka berhasil menunjukkan keberanian dan ketangguhan di lapangan.

Sang juara bertahan justru dibuat pontang-panting dan harus bersusah payah merebut tiga poin pertama mereka di fase grup.

BACA JUGA:Ternyata Akar Wangi Tidak Hanya Jadi Pengharum Tapi Juga Pencegah Longsor, Simak Faktanya di Sini!

Italia dan Albania tergabung di Grup B pada Piala Eropa 2024. Duel ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Italia. Namun, Gli Azzurri sempat tertinggal lebih dulu.

Penyerang Albania, Nedim Bajrami, membuat kejutan sekaligus membuat pendukung Italia ketar-ketir. Betapa tidak, dia berhasil membobol gawang Gianluigi Donnarumma dengan mudah dalam waktu yang sangat singkat.

Nedim Bajrami mencatat rekor dengan mencetak gol tercepat dalam sejarah Piala Eropa, yakni pada detik ke-23.

Gol tercepat Piala Eropa sebelumnya dicatat oleh pemain Rusia, Dmitri Kirichenko, yang diciptakan saat pertandingan baru berjalan 1 menit 7 detik. Saat itu, Rusia menang dengan skor 2-1 melawan Yunani pada fase grup Piala Eropa 2004.

BACA JUGA:Fakta Tentang Anak Pertama Perempuan, Pemimpin yang Terbebani Perasaannya, Begini Cara Bijak Menghadapinya

Kembali ke gol tercepat dalam sejarah Piala Eropa yang dicetak Nedim Bajrami, dia berhasil memanfaatkan kesalahan pemain Italia. 

Momen itu bermula dari lemparan ke dalam yang dilakukan Bek Sayap Inter Milan, Federico Dimarco. 

Dimarco melakukan lemparan yang sangat buruk ke kotak penalti sendiri, padahal pemain Albania sedang menekan pertahanan mereka.

Bajrami langsung mendapatkan bola tersebut, mengontrolnya beberapa saat, kemudian melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Gianluigi Donnarumma gagal menepis tendangan keras dari dalam kotak penalti tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: