Radartasik, JAKARTA – Teka-teki siapa personel band terkenal berinisial AB (48), yang ditangkap polisi karena penyalahgunaan psikotropika terungkap. Dia adalah Andrie Bayuajie.
Andrie Bayuajie adalah gitaris band Kahitna. Dia ditangkap terkait penyalahgunaan psikotropika melalui obat bernama valdimex diazepam.
Andrie Bayuajie mengungkapkan telah membeli psikotropika tersebut sebanyak 12 kali.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan obat itu dibeli Andrie Bayuajie secara online.
"Pengakuan tersangka, obat valdemix diazepam ini sudah digunakan sejak 2020-2022 sebanyak 12 kali. Secara online," ujar Zulpan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat 3 Juni 2022.
Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat memiliki data pembelian obat valdimex diazepam yang dilakukan Andrie.
"Tanggal 18 Agustus 2020 dia membeli 40 butir valdemix diazepam, kemudian 17 September 2020 membeli lagi, 14 November 2020 beli lagi," bebernya.
Dilanjutkan pada 26 Januari 2021, 8 Februari 2021, 20 April 2021, 4 November 2021, 18 November 2021, 7 Desember 2021, 14 Februari 2022, 30 Maret 2022, dan 31 Mei 2022.
"Itu semua didapat dari penyidik dan diakui oleh tersangka," jelas Zulpan.
Barang bukti yang disita penyidik dalam kasus ini yaitu 45 butir valdemix diazepam yang termasuk ke dalam psikotropika golongan 4.
Zulpan melanjutkan penyidik Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat akan berkoordinasi dengan BNNP DKI Jakarta untuk melakukan asesmen guna mengetahui sejauh mana penyalahgunaan psikotropika yang digunakan Andrie Bayuajie.
"Penyidik akan melakukan koordinasi dengan BNNP DKI untuk asesmen sejauh mana penyalahgunaan psikotropika tersebut, tentu hasilnya akan menentukan langkah berikutnya terkait penyelidikan," ujar Zulpan.
Diketahui, Andrie Bayuajie ditangkap di sebuah kos-kosan di Cilandak, Jakarta Selatan.
Andrie mulanya mengonsumsi obat psikotropika ini mulai tahun 2017 dan 2018 saat dirinya melakukan pengobatan agar lebih tenang dan mudah tidur.
"Kemudian ini mestinya obatnya hanya bisa didapat dengan resep dokter tapi yang bersangkutan mendapatkannya tanpa resep dokter," bebernya. (Disway)