Radartasik, KOTA TASIK – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.
Pemkot Tasikmalaya dinobatkan sebagai juara pertama tingkat kota dengan realisasi belanja tertinggi APBD tahun 2021 se-Indonesia saat Rakornas Keuangan Daerah di Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Penghargaan lainnya diberikan kepada 12 kota terbaik lainnya dengan kategori berbeda tentang pengelolaan keuangan daerah dan kepada 11 provinsi serta 15 kabupaten seluruh Indonesia.
Penghargaan ini diterima Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tasikmalaya Asep Gofarullah yang diundang khusus menghadiri Rakornas Keuangan Daerah secara offline di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Asep menyatakan penghargaan kota terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah se-Indonesia dari Kemendagri ini diharapkan menjadi pemicu kinerja pengelolaan keuangan daerah untuk tahun berikutnya.
Adapun dalam penghargaan Kemendagri ini terdapat 4 kategor yakni, Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi, Realisasi Belanja Daerah Tertinggi, Realisasi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Tertinggi dan Penghargaan Realisasi Program Taspen (Taspen Award).
”Alhamdulillah, Kota Tasikmalaya jadi juara pertama se-Indonesia tingkat kota dari salah satu penghargaan itu,” katanya yang dihubungi melalui ponselnya.
”Penyerapan belanja APBD Kota Tasik tahun 2021, realisasi belanja mencapai 97 persen tertinggi se-Indonesia di kategori kota,” sambungnya.
Dia menjelaskan Kota Tasikmalaya juga masuk nomisasi di kategori lainnya yakni Realisasi Pendapatan Tertinggi, Realisasi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tertinggi dan lain sebagainya.
”Alhamdulillah atas bimbingan, arahan petunjuk Pak Wali Kota juga Pak Sekda, Kota Tasik bisa berprestasi, juga atas kerja keras para kepala OPD dalam pengelolaan keuangan juga atas dukungan dari DPRD,” terangnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian dalam siaran persnya menuturkan, untuk tingkat kota, penghargaan juara pertama dengan realisasi belanja tertinggi jatuh ke Kota Tasikmalaya. Juara pertama seluruh Indonesia.
Rakornas Keuangan Daerah sendiri membahas mengenai bagaimana pengelolaan keuangan dapat dilaksanakan secara tepat waktu. Juga sebagai upaya peningkatan realisasi pendapatan dan realisasi belanja dapat dilaksanakan secara optimal. Sehingga, pendapatan dan belanja tidak menumpuk di akhir tahun.
”Rakornas dihadiri oleh 34 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota di seluruh Indonesia, dengan pelaksanaan yang hadir secara offline sebanyak 247 provinsi, kabupaten serta kota dan 315 kabupaten dan kota hadir secara online,” jelas Tito. (Rezza Rizaldi / radartasik.disway.id)