Radartasik, KABUPATEN TASIKMALAYA - Korban keracunan yang merupakan warga Kampung Cimawate Desa Tarunajaya Kecamatan Sukaraja, kodisinya terus membaik, Rabu (1/6/2022).
Sebanyak 18 korban yang sebelumnya mendapat perawatan di Puskemas Sukaraja, mulai siang ini sudah dipulangkan karena mulai membaik.
Kepala Puskesmas Sukaraja H Memed Supendi membenarkan kondisi para korban keracunan sudah membaik. Mereka yang dirawat di puskesmas maupun yang mendapatkan perawatan di rumahnya masing-masing, sudah memperlihatkan pemulihan.
BACA JUGA:145 Warga Cimawete Tasikmalaya Keracunan, Sampel Makanan Dikirim ke Bandung
"Alhamdulillah kondisinya terus membaik, bahkan yang mendapatkan perawatan (di puskesmas, Red) sudah dipulangkan," katanya kepada radartasik.disway.id, Rabu (1/5/2022).
Menurut dia, ke-18 pasien keracunan yang mendapat perawatan di Puskemas Sukaraja dipulangkan sekitar pukul 12.00.
Sisanya, sambung dia, ada dua pasien yang dirawat di Puskesmas Urug. Kendati begitu, dia memastikan kondisi kesehatan keduanya terus membaik.
BACA JUGA:Korban Keracunan Cimawate Tasikmalaya Tak Kebagian Tempat, BPBD Dirikan Tenda Darurat
“Termasuk yang dirawat di rumahnya masing-masing informasinya sudah membaik. Hanya itu informasi yang saya dapatkan," kata Memed.
Menurut dia, meskipun pasien keracunan sudah di pulangkan, pihaknya masih tetap melakukan pemantauan. Setiap pasien wajib memeriksakan dirinya bila masih merasakan keluhan atau gejala-gejala lain.
"Tentu itu kita pantau, bahkan hari ini tim dari Dinas Kesehatan turun ke lapangan untuk mengecek kondisi di lapangan dan di lokasi keracunan," ungkap Memed.
BACA JUGA:Syukuran Haji Membawa Petaka, Ratusan Warga Keracunan Usai Konsumsi Nasi Kotak
Berkitan dengan tenda darurat yang sebelumnya dipasang BPBD Kabupaten Tasikmalaya, hingga kini masih terpasang. Ini sekadar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sementara masih kita pasang, sebagai antisipasi," katanya.
Sebelumnya, Warga Kampung Cimawate Desa Tarunajaya Kecamatan Sukaraja yang mengalami keracunan terus bertambah.