Tidak Tega dan Takut Korbannya Mati Setelah Dibuang, Perampok Ini Pilih Serahkan Diri ke Polisi

Jumat 20-05-2022,18:20 WIB
Editor : Radi Nurcahya

Korban Dibekap Lakban, Mata Ditutup

Bahkan, mulut serta matanya pun ditutupi dengan menggunakan lakban. Tidak hanya menerima pukulan saja, korban juga diancam dan akan dibunuh jika melawannya.

Pelaku kemudian menguras uang yang ada di dompet dan ATM milik korban. Kejadian tersebut, uang Rp200.000 dalam dompet, ponsel, dan uang dalam ATM sebesar Rp400.000 diambil oleh pelaku.

BACA JUGA:PDIP Anggap KIB Bukan Koalisi, Tapi Hanya Sekadar Silaturahmi Tiga Pimpinan Partai Saja

Setelah itu, korban dibuang di wilayah Bukit Maneungteung (Ajimut) Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon dalam kondisi mata dilakban dan kaki serta tangan diikat.

“Saat hendak di buang juga DA merasa kasihan, sehingga lakban juga di longgarin agar bisa minta tolong,” tuturnya.

AKP Nani Kusmayati pun mengaku ketika pukul 23.30 WIB, anggotanya juga berpatroli lewat di Ajimut. Anggota juga sempat mendengar suara aneh, karena di wilayah tersebut terkenal angker.

BACA JUGA:Tak Berizin dan Lokasinya Berdekatan, 222 Minimarket Terancam Ditutup

Sehingga anggota patroli mengira suara tersebut adalah orang gila. Sehingga, melanjutkan patroli.

Namun, saat anggota balik lagi barulah anggota mengetahui adanya kumpulan masyarakat di pinggir jalan karena ada korban perampokan yang diikat dan di buang di wilayah Ajimut.

BACA JUGA:Uji Coba Flyover Kopo Sepekan ke Depan

“Soalnya wilayah itu gelap, tidak terlihat jelas. Itu pun ketahuan saat ada warga di pinggir jalan. Jadi anggota patroli berhenti.”

“Saya meminta kepada Dishub agar dipasang PJU di lokasi Ajimut. Karena gelap, makanya ada pelaku buang orang di situ,” tandasnya. 

Kategori :