Tidak Tega dan Takut Korbannya Mati Setelah Dibuang, Perampok Ini Pilih Serahkan Diri ke Polisi

Jumat 20-05-2022,18:20 WIB
Editor : Radi Nurcahya

Radartasik, CIREBON - Karena terus kepikiran dengan keselamatan korban perampokan yang dibuangnya di Jalan Raya Ajimut, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, salah seorang pelaku perampok berinisial DA (26) menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

Tak hanya itu, DA juga memberanikan diri untuk menceritakan kejahatan yang dia lakukan bersama beberapa rekannya.

BACA JUGA: Waspada, Perampokan Bermodus Travel Gelap, Tiga Pelakunya Sudah Ditangkap, 1 Lagi Buron

“Pengakuannya, DA khawatir korban yang dibuang mati. Kemudian dia menyerahkan diri ke Polresta Banyumas,” kata Kapolsek Waled, AKP Nani Kusmayati seperti dilansir radarcirebon.com, Jumat, (30/05/2022).

Setelah pelaku menyerahkan diri, Polsek Waled mendapatkan kontak dari Polresta Banyumas. 

Selanjutnya Unit Reskrim pun kemudian menjemput DA. Lantas tak lama kemudian dua pelaku perampokan lainnya berhasil diamankan.

BACA JUGA:Gara-gara Tidak Kenakan Seragam Pramuka, Seorang Siswi SMP Dikeroyok Teman-temannya

Sehingga sudah tiga pelaku perampokan yang telah berhasil diamanakan, yaitu NP (30) dan DA (26), keduanya warga Kelurahan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas. Kemudian MK (18) warga Desa Kradenan, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.

 Sementara otak dari kejahatan berinisial AD (40), warga Kabupaten Tegal, masih buron.

AKP Nani Kusmayati mengungkapkan sejatinya pelaku berinisial DA bukan orang jahat. DA adalah orang baik yang tidak berniat untuk berbuat jahat.

BACA JUGA:Janda di Pagerageung, Tasikmala Tewas Dibunuh Mantan Suami, Motifnya Dendam, Ditolak Rujuk dan Harta Gono-Gini

Pasalnya sebelum kejadian, DA hanya tahu diajak jalan-jalan oleh rombongan pelaku ke luar kota. Ia tidak berniat berbuat jahat.

Ia pun kemudian ikut, dan merental mobil Rp250.000. “Di jalan sempat mogok, DA ngajak pulang aja. Tapi otak dari kejahatan berinisial AD ngotot untuk lanjut. Kemudian tiba di Brebes, dan salah satu pelaku beraksi dengan membujuk korban untuk ikut travel gelap,” terangnya.

Korban pun terbujuk oleh pelaku. Setibanya di perjalanan sampai wilayah Kanci, Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon korban tiba-tiba disekap, dipukul, lalu diikat kaki dan tangannya.

BACA JUGA:Resmob Ringkus WNA Pencuri Uang di ATM

Kategori :