RADARTASIK, KOTA TASIKMALAYA – Janji politik kepala daerah untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa kurang mampu terpenuhi. Ditandai dengan terisinya seluruh kuota yang direncanakan dalam program beasiswa mahasiswa miskin berprestasi tahun 2022.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya Hj Maswati menuturkan pihaknya tuntas merampungkan sisa kuota di kloter kedua. Sebanyak 90 mahasiswa secara resmi akan dibantu biaya perkuliahannya mulai tahun ini, seusai seluruhnya melakukan proses daftar ulang setelah serangkaian verifikasi dan persyaratan yang terpenuhi.
”Alhamdulillah penerima beasiswa di kloter pertama sebanyak 48 dan di kloter dua ini semua sudah terpenuhi kuota 90 orang, sesuai target dan janji wali kota dalam urusan sosial pendidikan ini,” kata Maswati di sela pendaftaran ulang penerima beasiswa di sekretariat dinas, Rabu (18/5/2022).
Menurut dia, mereka rencananya akan mendapat beasiswa masing-masing senilai Rp 5 juta, untuk kebutuhan kuliah satu semester. Beasiswa bisa berlangsung sampai mereka lulus dan meraih gelar sarjana, tatkala mampu mempertahankan Indeks Prestasi (IP) yang telah ditetapkan. ”Sebagaimana program ini kan untuk mahasiswa membutuhkan, namun memiliki prestasi akademik di kampusnya. Kalau prestasinya menurun, beasiswa bisa dihentikan,” tuturnya menjelaskan.
BACA JUGA: Dandim Tasikmalaya Resmikan Kolam Pemancingan untuk Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwalkot) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Pemberian Beasiswa Pendidikan bagi Masyarakat Miskin Berprestasi, perempuan yang akrab disapa Imas itu merinci syarat utama bagi penerima program yakni IP di angka 3,55 untuk kampus swasta dan 3,51 kampus negeri. ”Itu mesti bisa mereka pertahankan atau lebih bagus lagi ada peningkatan, supaya insyaallah di tahun depan bisa lanjut kontinu sampai mereka lulus,” harap Imas.
Waktu dekat ini, lanjut dia, wali kota bakal menyerahkan langsung kepada para penerima beasiswa secara simbolis. Sebagai bukti keseriusan pemkot hadir memfasilitasi kebutuhan masyarakat kurang beruntung yang ingin berkuliah. ”Rencananya Juni nanti secara simbolis dilangsungkan penyerahan beasiswanya, kami harap program ini bisa bermanfaat dan membantu para mahasiswa kurang beruntung namun memiliki potensi akademik yang baik,” tuturnya.
BACA JUGA: Sulit Cari Tempat, Kontainer Sampah Tak Dipindah
Salah seorang penerima beasiswa, mahasiswa STIA Tasikmalaya Indra Syamsul mengaku bersyukur atas adanya program tersebut. Selama pandemi Covid-19, perekonomian keluarganya mengalami penurunan yang memaksa dirinya berkuliah sambil bekerja di pabrik. ”Alhamdulillah, saya pribadi mewakili keluarga berterima kasih terhadap Pak Wali Kota dan Dinas Sosial. Adanya bantuan ini memberi kesempatan mahasiswa yang seperti saya, bisa lanjut dan fokus menempuh perguruan tinggi,” ujarnya.
Sarah Adisti, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya menuturkan hal serupa. Dia bisa fokus belajar di masa perkuliahannya lantaran terbantu dengan program beasiswa yang bakal dia terima setiap semester. ”Ini membantu sekali, jadi kami bisa fokus belajar lebih giat, karena untuk biaya kuliah setiap semesternya mendapat bantuan pemerintah,” kata Sarah. (igi)