Menko Airlangga: GIIAS 2021 Dorong Pertumbuhan Industri Otomotif di Indonesia

Kamis 11-11-2021,19:38 WIB
Reporter : agustiana

radartasik.com  - Kinerja penjualan produk industri otomotif turut terkena imbasnya di tengah pandemi Covid-19.

Namun ketika kebijakan Pemerintah mengenai relaksasi PPnBM diberlakukan, kinerja penjualan mobil pada Maret hingga September 2021 terus menguat.

Penjualan mobil selama September 2021 tercatat sebesar 84,11 ribu unit atau naik sekitar 41,5% jika dibandingkan bulan Februari 2021.

“Untuk mendorong dan mengakselerasi konsumsi, serta peningkatan utilitas industri otomotif, Pemerintah melanjutkan perluasan kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP), sebagai tindak lanjut dari keberhasilan penjualan kendaraan bermotor roda empat (KBM-R4) hingga hampir 150%,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Hal itu disampaikan saat membuka Pameran  Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS)  2021, di  Indonesia Convention Exhibition (ICE) , BSD, Kamis (11/11/21).

Pemerintah telah memutusan untuk memberikan insentif pengurangan PPnBM 100% bagi pembelian KBM-R4 berkapasitas silinder mesin ≤1.500 cc hingga Desember 2021.

Serta insentif pengurangan PPnBM dari 25% hingga 50% untuk KBM-R4 berkapasitas silinder mesin antara 1.501 cc sampai dengan 2.500 cc.

Sebagai salah satu bentuk komitmen dalam mengatasi permasalahan perubahan iklim/ climate change , Pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur energi baru terbarukan (EBT) dan pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik/Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL-BB) dengan cara mengeluarkan peta jalan industri otomotif nasional dan peta jalan pengembangan Industri KBL-BB.

Tags :
Kategori :

Terkait