Insiden Water Park Kenjeran Surabaya, Wali Kota sebut Polres Lakukan Penyelidikan

Minggu 08-05-2022,13:20 WIB
Editor : Tiko Heryanto

Radartasik, SURABAYA – Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya masih menyelidiki insiden Water Park Kenjeran Surabaya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun angkat bicara dan meminta pihak manajemen bertanggung jawab penuh. 

”Kami minta kepada manajemen untuk bertanggung jawab penuh. Saya juga minta agar mengecek kembali wahananya, yang sekarang masih dalam penyelidikan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu 7 Mei 2022.

Melansir akun instagramnya, Eri Cahyadi menjelaskan bahwa dari 16  anak yang terluka, 8 diantaranya dirawat di rumah sakit, 3 diantaranya kakak beradik. 

BACA JUGA:Tragis! Belasan Orang Terjatuh dari Seluncuran yang Ambrol di Kenjeran Park, Korban Terbanyak Anak-anak

BACA JUGA:4 Pemudik Jabar Tewas, Mobil Tabrak Truk Tangki Pertamina

"Di lorong, saya bertemu Pak Abdul Malik Sadin. Wajahnya penuh keringat. Tiga anak beliau menjadi korban musibah ini, salah satunya dirawat di ICU. Saya genggam tangannya, menguatkan dan memberi semangat," tulis Eri saat menjenguk belasan warganya yang menjadi korban  kecelakaan ambrolnya seluncuran kolam renang Kenjeran Park (Kenpark) di RSUD Soetomo dan RSUD Soewandhie, Sabtu 7 Mei 2022, malam.

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Sayang Heulang Hingga Sabtu Belum Ditemukan

Setibanya di IGD RSUD Soetomo, Wali Kota Eri langsung menuju ke ruang ICU untuk melihat langsung kondisi korban kecelakaan di wahana tersebut. 

Satu per satu pasien dilihat sembari memberikan semangat kepada pihak keluarga korban.

”Tidak ada korban jiwa. Tiga tadi masih di IGD dan yang empat sudah ada di tempat rawat inap. Sedangkan yang satu sudah persiapan untuk pulang karena mengalami luka ringan,” kata Eri, mengutip JawaPos.com, Minggu 8 Mei 2022.

Wali Kota Eri Cahyadi juga menyampaikan kepada dokter yang menangani pasien untuk memantau dan memberikan perawatan secara maksimal agar segera pulih.

Dia juga menyampaikan kepada pihak manajemen Kenjeran Park untuk bertanggung jawab memberikan bantuan pengobatan hingga kondisi pasien kembali pulih normal

BACA JUGA:Sejak Tahun 2015, Kecelakaan Wisatawan di Pantai Sindangkerta, Kabupaten Tasikmalaya, Menurun

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga mengimbau agar pihak pengelola wisata Kenjeran Park untuk lebih waspada dan menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran.

Dia juga menyampaikan, setiap investor yang memiliki tempat wahana wisata tentu harus memiliki izin. Selain itu, harus diimbangi dengan perawatan berkala agar tidak terjadi lagi hal serupa di tempat wisata lain di Kota Surabaya.

Kategori :