Tragis! Belasan Orang Terjatuh dari Seluncuran yang Ambrol di Kenjeran Park, Korban Terbanyak Anak-anak

Tragis! Belasan Orang Terjatuh dari  Seluncuran yang Ambrol di Kenjeran Park, Korban Terbanyak Anak-anak

Radartasik, SURABAYA - Sebanyak 16 orang pengunjung atau wisatawan terjatuh dari wahana seluncuran kolam renang di Kenjeran Park Surabaya, Sabtu (07/05/2022). 

Eiduga penyebab jatuhnya belasan pengunjung tersebut karena material perosotan tersebut sudah rapuh sehingga ketika "dinaiki" belasan pengunjung mendadak tambrol.

BACA JUGA:Arus Balik di Terminal Singaparna, Tasikmalaya, Meningkat 70 Persen, Sabtu dan Minggu Puncak Arus Balik

Berdasarkan informasi dari Command Center 112 Surabaya insiden jatuhnya 16 wisatawan dari wahana perosotan itu terjadi pukul 13.45 WIB.

Dari 16 korban tersebut, empat orang merupakan orang dewasa dan 12 orang lainnya adalah anak-anak.

Adapun 16 korban ialah Pratama (10), Akbar (15), Rifaldo (15), Hasan (16), Raihan (12), Indriana (15), Nafisha (13), Amelia (17). Kemudian, Mila sabrina (17) Moh Ridwan (23), Nabila Pramuswari (16), Zain (11), Siti (19), Amel (16), Rasied (10), M. Efendi (28).

BACA JUGA:Warga Kalimantan Pamer Gunungan Uang, Polisi: Ngakunya Berasal dari Makhluk Gaib

“Untuk sementara (wahana seluncuran tersebut) ditutup dahulu. Untuk antisipasi sudah dipasang police line,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya, Wiwiek Widayati seperti dilansir jpnn.com, Sabtu (07/05/2022).

Wiwiek mengaku dirinya belum mengetahui secara pasti penyebab ambrolnya seluncuran kolam renang tersebut. Mengingat pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

BACA JUGA:Bule Cantik Telanjang di Pohon Berusia Ratusan Tahun, Tak Cukup Minta Maaf, Sikap Gubernur Tegas

Sementara itu berdasarkan pantauan jpnn.com sejumlah ambulans diterjunkan untuk mengevakuasi korban. Diketahui para korban dilarikan ke RS Soewandhi dan RSU dr Soetomo. 

Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Soeryadi mengatakan sejumlah petugas telah mendatangi tempat kejadian perkara guna membantu melakukan evakuasi korban yang terjatuh.

“Ini masih di TKP ,” kata Soeryadi. 

BACA JUGA:352 Ribu Kendaraan Melintasi Nagreg, Cileunyi Masih Ramai Lancar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: