Gubernur mengaku akan terus bertindak konsisten dan tegas terhadap pelaku wisatawan, baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara yang melakukan tindakan-tindakan yang tidak menghormati tatanan budaya Bali.
BACA JUGA:Lakukan Pungli di Objek Wisata, 8 Pelaku Diamankan Polisi, Salah Satunya Ketua Karang Taruna
Langkah ini dilakukan agar Bali sebagai tujuan wisata utama di dunia, citranya terjaga dengan baik, terhormat di mata masyarakat nasional dan internasional.
”Sudah banyak kejadian-kejadian yang tidak etis dan sepatutnya dilakukan oleh wisatawan. Ada yang duduk di tempat suci secara sembarangan hingga ada yang telanjang di pohon yang disakralkan. Ini betul-betul memalukan dan tidak bisa saya biarkan. Jadi, harus ada langkah tegas berupa deportasi kepada wisatawan mancanegara yang berbuat seperti ini,” paparnya.
Menurut Koster, kebijakan deportasi harus dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi ke depannya. ”Selama ini yang paling banyak melakukan tindakan-tindakan yang tidak etis dan bertanggung jawab adalah wisatawan mancanegara,” tudingnya. (lia/jpnn)