Transformasi Digital PKK, Pendataan Dasawisma di Kota Tasikmalaya Kini Terintegrasi SIKAWAN

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM — Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai mendorong perubahan budaya kerja di tingkat Dasawisma dengan menerapkan pendataan keluarga berbasis digital melalui aplikasi SIKAWAN PKK.

Transformasi ini disosialisasikan kepada kader PKK se-Kota Tasikmalaya dalam kegiatan pelatihan di Aula BKPSDM, Kamis 20 November 2025.

Selama bertahun-tahun, pendataan Dasawisma mengandalkan formulir manual, buku catatan, dan pelaporan berjenjang. 

Kini, seluruh proses diarahkan beralih ke gawai dengan sistem yang langsung terhubung ke Tasik Hub.

BACA JUGA:Syarat Swadaya Rutilahu Disorot, Warga Miskin Ekstrem Kota Tasikmalaya Terancam Tak Terbantu

Pranata Komputer Ahli Pratama Diskominfo Kota Tasikmalaya, Asep Budi, menilai perubahan ini merupakan lompatan besar bagi kader PKK. 

Bukan sekadar penggunaan aplikasi, tetapi mengubah pola kerja yang sudah berlangsung puluhan tahun.

“Selama ini kader terbiasa menulis di formulir dan menyerahkan laporan fisik. Dengan SIKAWAN, semuanya dilakukan digital. Ini mengubah cara kerja RT, RW, kelurahan, sampai kecamatan,” kata Asep. 

Ia menambahkan, seluruh data akan terdokumentasi lebih rapi dan otomatis terintegrasi ke tingkat kota.

BACA JUGA:Setelah Gazebo Unsil Tasikmalaya Ambruk, Kelayakan Konstruksi dan Keselamatan Bangunan Kampus Disorot

Sekretaris TP-PKK Kota Tasikmalaya, Noneng Rosmayati, menegaskan bahwa digitalisasi ini bukan hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi memastikan kualitas data Dasawisma meningkat. 

Menurutnya, validitas data menjadi fondasi seluruh program PKK.

“Aplikasi SIKAWAN memastikan pendataan lebih akurat. Data yang benar akan membuat program PKK lebih tepat sasaran. Ini perubahan besar yang harus dipahami bersama,” terangnya.

Dalam sesi pelatihan, para kader diperkenalkan dengan cara login, pemindaian QR, hingga pengisian data keluarga. 

Sumber: