Posyandu Jadi Pusat Layanan Enam Bidang SPM di Kota Tasikmalaya
Sekda Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh melantik Tim Pembina Posyandu Kota Tasikmalaya di Aula Bappelitbangda, Selasa 4 November 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota TASIKMALAYA, Asep Goparulloh, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota TASIKMALAYA saat ini tengah menata ulang sistem pelayanan masyarakat melalui penguatan fungsi Posyandu.
Menurut Asep, sesuai regulasi terbaru yakni Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, Posyandu kini tidak hanya berfokus pada penimbangan balita atau imunisasi, melainkan berperan sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (LKD/LKK) yang melayani enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Enam bidang tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, dan sosial.
“Kita sedang menata ulang mesin pelayanan di tingkat paling dekat dengan warga. Posyandu kini menjadi simpul data, edukasi, dan rujukan lintas sektor,” ujar Asep Goparulloh saat pelantikan Tim Pembina Posyandu Kota Tasikmalaya, Selasa 4 November 2025.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Sentil Pengerjaan Proyek Jalan Provinsi di Kota Tasikmalaya, kenapa?
Pelantikan Tim Pembina Posyandu tersebut, lanjut Asep, merupakan tindak lanjut dari kebijakan nasional terkait transformasi Posyandu.
Tim ini dibentuk berjenjang melalui keputusan wali kota dengan tugas mengoordinasikan program, mendampingi pengurus, memetakan potensi kelurahan, serta memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan Posyandu.
Asep menegaskan, Tim Pembina Kota memiliki empat prioritas kerja utama.
Yakni penataan kelembagaan dan SOP agar enam SPM benar-benar berjalan, konsolidasi data pelaporan berjenjang, pendanaan APBD yang akuntabel dan transparan, serta penguatan kapasitas kader melalui pelatihan dan penghargaan bagi kader berprestasi.
Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Posyandu harus menjadi front office pelayanan publik di tingkat RW dan kelurahan, bekerja sama dengan dinas pendidikan, kesehatan, PUTR, Perkim, Satpol PP, BPBD, hingga Dinsos dan DP3A,” tuturnya.
Asep menegaskan, transformasi Posyandu sejalan dengan visi Tasikmalaya sebagai kota industri, jasa, dan perdagangan yang religius, inovatif, maju, dan berkelanjutan.
Menurutnya, pelayanan dasar yang terintegrasi di Posyandu akan memperkuat fondasi sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan terlindungi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: