Pemkot Tasikmalaya Bidik 41 Aset Kabupaten untuk Dongkrak PAD, Mana Saja ya?
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi. rezza rizaldi / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota TASIKMALAYA mulai membidik puluhan aset milik Pemerintah Kabupaten TASIKMALAYA yang masih berada di wilayah kota sebagai sumber baru pendapatan asli daerah (PAD).
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat keuangan daerah di tengah pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi, menyebut ada 41 aset milik Pemkab Tasikmalaya yang berpotensi digarap.
Aset-aset tersebut kini tengah dikaji pemanfaatannya, baik untuk kepentingan publik maupun kegiatan ekonomi produktif.
BACA JUGA:Hindari Motor, Mobil Masuk Sungai Cikunten Tasikmalaya saat Hujan Deras
“Kita tidak ingin hanya menjaga aset, tapi menjadikannya sumber PAD baru. Kita harus beradaptasi dan mencari potensi yang bisa digarap,” ujar Tedi di Bale Kota Tasikmalaya, Jumat 31 Oktober 2025.
Tedi mengungkapkan, salah satu aset yang memiliki nilai strategis adalah bekas Terminal Cilembang, yang dinilai potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan produktif.
Selain itu, gedung eks Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya juga tengah dikaji untuk pemanfaatan publik.
“Kalau memang memungkinkan, kenapa tidak kita optimalkan lokasi-lokasi yang ada di wilayah kota,” katanya.
BACA JUGA:Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas: Saat UMKM Tampil All-Out di Ujian Terberat Mereka!
Rencana optimalisasi ini diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Lewat kerja sama tersebut, kedua pihak sepakat mengkaji ulang status dan potensi aset lintas wilayah agar bisa memberikan manfaat ekonomi bagi daerah.
Selain memperkuat PAD, langkah ini juga menjadi upaya Pemkot Tasikmalaya untuk menghidupkan kembali aset lama yang selama ini terbengkalai.
Pemerintah berkomitmen agar pengelolaan aset tidak hanya berorientasi pada administrasi, tetapi juga pada nilai manfaatnya bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: