Kementerian PU Dorong Pemenuhan SPM dan Komitmen Zero ODOL di Tol Purbaleunyi
Kementerian PU Dorong pemenuhan standar pelayanan minimal dan penerapan zero ODOL di Tol Purbaleunyi.-Instagram@2ktkt-
PURWAKARTA, RADARTASIK.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Komisi V DPR RI menegaskan komitmen menjaga keselamatan pengguna jalan tol.
Upaya ini dilakukan melalui pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan penanganan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL).
Pernyataan tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja spesifik ke Ruas Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) pada Jumat 12 September 2025.
Menteri PU Dody Hanggodo menilai kebijakan zero ODOL di Tol Purbaleunyi sangat penting. Karena kendaraan dengan muatan berlebih terbukti merusak jalan nasional maupun jalan tol. Karena itu, penerapan aturan zero ODOL harus dijalankan secara konsisten.
BACA JUGA: 100 Hari Kerja Cecep–Asep, DPRD Tasikmalaya Soroti Reformasi Birokrasi dan Janji Politik
BACA JUGA: Acer Luncurkan Swift Air 16, Laptop Copilot+ Ultra Ringan untuk Profesional Modern
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda menegaskan pengawasan terhadap SPM jalan tol menjadi prioritas Panitia Kerja (Panja) SPM DPR RI.
Dia menyampaikan bahwa kunjungan kerja dilakukan untuk mengevaluasi sekaligus memastikan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memenuhi standar yang berlaku. Hal ini dinilai penting karena menyangkut keamanan publik.
Dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa hal. Di antaranya progres tindak lanjut hasil pemeriksaan SPM, pemenuhan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), permasalahan ODOL, hingga revisi Permen PU Nomor 16 Tahun 2014. Regulasi baru ini ditargetkan rampung pada akhir 2025.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Sony Sulaksono Wibowo menjelaskan revisi aturan tidak hanya fokus pada infrastruktur.
BACA JUGA: Tabel Pinjaman KUR BRI 2025 Plafon Rp 100 - Rp 500 Juta, Cek Syarat Pencairan Modal UMKM
BACA JUGA: Investasi Saham atau Reksa Dana Saham, Manakah yang Lebih Menguntungkan?
Menurutnya, aspek edukasi publik juga perlu dimasukkan agar angka kecelakaan akibat human error bisa ditekan.
Jasa Marga sebagai pengelola Tol Purbaleunyi juga menyampaikan langkah-langkah yang sudah ditempuh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: