Kementerian PU Dorong Pemenuhan SPM dan Komitmen Zero ODOL di Tol Purbaleunyi

Upaya tersebut meliputi operasi lapangan, kampanye keselamatan, audiensi dengan pengemudi truk, hingga penerapan sistem Weight In Motion (WIM).

Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Fitri Wiyanti menuturkan bahwa seluruh program ini ditujukan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan tol.

BACA JUGA: Viral! Kurir Paket di Tasikmalaya Dimarahi Konsumen, Begini Akhirnya

BACA JUGA: Rp 9 Miliar Hilang Misterius, Linmas Kabupaten Tasikmalaya Jadi Detektif Dadakan

Sementara Direktur Bina Teknik Ditjen Bina Marga Kementerian PU Pantja Dharma Oetojo mengungkapkan Menteri PU memberi arahan khusus terkait penanganan ODOL.

Salah satunya adalah integrasi data WIM milik BUJT dan Kementerian Perhubungan dengan Sistem Tilang Elektronik kepolisian. Harapannya, pengawasan dan penegakan hukum bisa berjalan lebih efektif.

Hasil evaluasi menunjukkan skor pemenuhan SPM Jalan Tol Purbaleunyi mencapai 91 dari 100. Meski begitu, aspek keselamatan dan penanganan ODOL masih menjadi catatan penting.

Komisi V DPR meminta Jasa Marga menindaklanjuti rekomendasi KNKT dan BPJT dalam waktu tiga bulan ke depan.

BACA JUGA: Insentif RT-RW Naik Melebihi UMK Tasikmalaya Mulai Oktober 2025

BACA JUGA: Daftar Harga Motor Kawasaki 2026, dari Termurah hingga Termahal Plus Bocoran Model Baru

Syaiful Huda menambahkan, peningkatan keselamatan dan kenyamanan di jalan tol harus menjadi prioritas. Dia berharap penerapan zero ODOL bisa segera tercapai demi keamanan seluruh pengguna jalan.

Sumber: