Pemkot Tasikmalaya Harus Segera Tindaklanjuti Sinyal Pengangkatan Honorer R2 dan R3, R4 Jangan Dilupakan
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya, Asep Endang Muhammad Syam. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya mendorong Pemerintah Kota untuk segera menindaklanjuti sinyal positif dari Kementerian PAN-RB terkait penyelesaian status tenaga honorer kategori R2 dan R3.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya, Asep Endang Muhammad Syam, mengatakan bahwa kabar baik dari pemerintah pusat harus segera direspons serius di tingkat daerah.
Menurutnya, proses lanjutan seperti verifikasi data dan kesiapan administrasi harus dipercepat agar tidak menimbulkan keterlambatan.
“Alhamdulillah, kini sudah ada kejelasan dari pusat. Pemerintah daerah harus segera menyusun langkah konkret agar pengangkatan honorer kategori R2 dan R3 bisa segera terealisasi,” ujar Asep kepada wartawan, Kamis 10 Juli 2025.
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo DANA 2025 Tercepat Cuma Dengar Musik
Asep menilai perjuangan para tenaga honorer, termasuk keberangkatan mereka ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi secara langsung, patut diapresiasi.
Ia juga menyebutkan bahwa dialog yang dibangun dengan KemenPAN-RB menunjukkan semangat positif dan konstruktif dari para honorer.
“Mereka datang tidak dengan demonstrasi, tapi membawa data dan berdialog langsung. Ini cara yang elegan dan menunjukkan kesungguhan perjuangan,” ucapnya.
Politisi PKB itu juga mengapresiasi langkah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta Wakil Wali Kota Diky Chandra yang turut mendampingi ke KemenPAN-RB.
BACA JUGA:Komplotan Perampok Motor Lintas Provinsi Bersenjata Api Rakitan dari Lampung Diciduk di Tasikmalaya
Menurutnya, kehadiran pemerintah dalam proses tersebut menunjukkan komitmen dalam menyelesaikan persoalan honorer.
“Kehadiran pemerintah dalam isu ini sangat penting. Ketika honorer gelisah, pemerintah hadir dan mendampingi. Ini bisa mengembalikan kepercayaan publik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Asep menegaskan bahwa perhatian terhadap tenaga honorer tidak boleh berhenti pada kategori R2 dan R3.
Ia meminta pemerintah juga mengadvokasi nasib honorer kategori R4, seperti pegawai teknis, tenaga BLUD, serta yang belum lolos seleksi namun telah mengikuti tes.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: