Panjat Tebing Bisa Jadi Magnet Wisata Baru, Diky Chandra Optimistis Potensi Kota Tasikmalaya

Panjat Tebing Bisa Jadi Magnet Wisata Baru, Diky Chandra Optimistis Potensi Kota Tasikmalaya

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, saat membuka Kejuaraan Panjat Tebing Tasik Usik 2025, Kamis 13 November 2025. prokopim for radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, membuka secara resmi Kejuaraan Panjat Tebing Tasik Usik Youth Sport Climbing Competition 2025 di Arena Wall Climbing Alun-Alun Dadaha, Kamis 13 November 2025.

Ajang yang diinisiasi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tasikmalaya ini berlangsung empat hari, dari 13 hingga 16 November 2025. 

Sebanyak 150 peserta dari berbagai klub panjat tebing di Jawa Barat ikut berpartisipasi, dengan dua kategori lomba yakni Lead dan Speed, yang diikuti atlet usia 6 tahun hingga pelajar SMA.

Pembukaan kejuaraan ditandai dengan pemasangan wall oleh Diky Chandra, disaksikan Ketua FPTI, Ketua KONI, serta perwakilan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:Kuota Haji Tasikmalaya Turun 80 Persen, Calon Jamaah Kecewa dan Minta Pemerintah Evaluasi

Diky Chandra menilai olahraga panjat tebing memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai bagian dari wisata olahraga (sport tourism) di Kota Tasikmalaya.

“Komunitas panjat tebing bisa menjadi daya tarik baru bagi wisatawan. Kategori speed di kejuaraan ini bahkan termasuk yang terbesar di Indonesia setelah Kalimantan,” ujar Diky kepada wartawan.

Menurutnya, keberhasilan dalam dunia olahraga tidak hanya bergantung pada fasilitas, tetapi juga pada semangat dan keberlanjutan pembinaan.

“Kesuksesan bukan semata soal sarana yang mewah, tapi kemauan dan konsistensi. Jika pemerintah peka terhadap potensi atlet di Tasikmalaya, maka pembinaan itu harus dilindungi dan didukung,” tegasnya.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Karangnunggal Tasikmalaya, Tukang Ojek Palang dan Remaja Tewas

Diky berharap kegiatan serupa terus digelar agar semakin banyak wisatawan datang ke Tasikmalaya melalui event olahraga. 

“Sekarang sudah ada kegiatan dari IMI Jawa Barat dan komunitas lainnya. Kami ingin semakin banyak agenda olahraga diselenggarakan di Tasikmalaya supaya kota ini makin dikenal,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Agus Tatang Hidayat, menyebutkan fasilitas panjat tebing di Tasikmalaya masih perlu peningkatan agar sesuai standar nasional.

“Kondisinya belum sepenuhnya standar. Kami terus berupaya memperbaiki, bahkan kadang harus pakai dana pribadi. Tapi semangatnya tetap tinggi,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait